CHICAGO - PT Rifan Financindo || Harga emas melonjak lebih dari 1% pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB). Hal ini memperpanjang kenaikan emas dalam duat hari berturut-turut. Ekspektasi terhadap paket stimulus ekonomi AS yang besar juga mendukung daya tarik emas sebagai lindung nilai inflasi.
Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange naik USD21,2 atau 1,17% menjadi USD1.834,20 per ounce. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (9/2/2021).
Presiden AS Joe Biden dan Partai Demokrat membahas paket bantuan Covid-19 senilai USD1,9 triliun. Anggota parlemen pun menyetujui garis besar anggaran yang akan memungkinkan mereka memperkuat rencana tersebut tanpa dukungan dari Partai Republik.
Kongres AS telah mengisyaratkan bahwa pihaknya akan mengesahkan RUU stimulus ekonomi dalam beberapa hari mendatang untuk mengurangi efek pandemi Covid-19 pada perekonomian. Ini menambah dukungan ekstensif pada emas karena Kongres memompa banyak uang ke dalam perekonomian, dan tekanan inflasi pada akhirnya akan memengaruhi jumlah uang beredar.
Emas juga tampaknya mengambil beberapa isyarat dari lompatan lain dalam Bitcoin, setelah Tesla Inc telah menginvestasikan sekitar USD1,5 miliar dalam mata uang kripto.
Dalam laporan tahunan 2020, Tesla mungkin berinvestasi dalam aset-aset cadangan alternatif tertentu termasuk aset digital, emas batangan, exchange-traded funds emas, dan aset-aset spesifik lain.
PT Rifan Financindo || Sementara itu, harga logam mulia lainnya, perak pengiriman Maret naik 55,7 sen atau 2,06% menjadi USD27,576 per ounce. Platinum untuk pengiriman April melonjak USD42,2 atau 3,72% menjadi USD1.175,2 dolar AS per ounce
Tidak ada komentar:
Posting Komentar