“Setiap titik data yang kami dapatkan dari sini hingga simposium Jackson Hole Fed akan menjadi sangat penting… ada banyak kapasitas cadangan di pasar tenaga kerja… jika ada perasaan bahwa The Fed akan terus mempertahankan pengaturan kebijakan yang akomodatif hingga jangka waktu lebih lama, itu adalah dinamika yang sangat bagus untuk harga emas, utamanya jika kita melihat ekspektasi inflasi tetap relatif tinggi,” analis IG Market Kyle Rhoda mengatakan kepada Reuters.
Namun, Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan pada hari Senin bahwa bank sentral dapat memulai pengurangan aset pada Oktober 2021 jika dua laporan pekerjaan AS berikutnya masing-masing menunjukkan pekerjaan meningkat sebanyak 800.000 menjadi 1 juta.Laporan pekerjaan terbaru, termasuk data ketenagakerjaan nonpertanian, akan dirilis pada hari Jumat.
Di Asia Pasifik, Reserve Bank of Australia (RBA) mempertahankan suku bunganya tidak berubah di level 0,10% dalam keputusan kebijakannya sebelumnya. Bank of England (BOE) dan Reserve Bank of India akan memberikan keputusannya masing-masing pada hari Kamis dan Jumat.Kepemilikan SPDR Gold Trust (P:GLD) turun sebesar 0,2% menjadi 1.029,71 ton pada hari Senin, indikasi sentimen investor.
PT Rifan Financindo || “Dalam waktu kurang dari seminggu, emas telah berubah dari potensi penembusan pada grafik hingga peluang buy the dips dan jual saat pasar reli... emas berjangka praktis bergerak di sepanjang EMA 200-hari yang datar yang selanjutnya mengindikasikan pasar yang berkonsolidasi,” Manajer Komoditas Ssenior Phillip Futures Avtar Sandu kepada Reuters.Pada logam mulia lainnya, perak turun 1,04% ke 25,308 dan platinum turun 0,56% ke 1.049,20, sementara palladium turun 0,12% di 2.678,50 pukul 13.30 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar