Selasa, 27 Juli 2021

Pertandingan Olimpiade Tokyo Dimulai, Kepala WHO: "Perayaan Harapan"

  PT Rifan Financindo || Olimpiade Tokyo 2020 yang ditunda karena pandemi dimulai pada Rabu. Pitcher softball perempuan Jepang Yukiko Ueno memulai kompetisi Olimpiade yang menurut kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) diperlukan sebagai "perayaan harapan".

Meningkatnya kasus COVID-19 di kota tuan rumah Tokyo telah membayangi acara olahraga terbesar di dunia itu, yang mayoritas berlangsung tanpa penonton menurut laporan Reuters Rabu (21/07). Jepang bulan ini memutuskan peserta akan bersaing di tempat kosong untuk meminimalkan timbulnya risiko kesehatan.

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan Olimpiade harus dilanjutkan untuk menunjukkan kepada dunia apa yang dapat dicapai dengan rencana dan tindakan yang tepat.

"Semoga sinar harapan dari negeri ini menerangi fajar baru untuk dunia yang lebih sehat, lebih aman, dan lebih adil," katanya sambil mengangkat obor Olimpiade. "Ini adalah harapan tulus saya agar Olimpiade Tokyo berhasil."

Tetapi Tedros memperingatkan dunia berada pada tahap awal gelombang infeksi lain dan mengkritik perbedaan vaksin antar negara.

Para pejabat Olimpiade dan Jepang terus melanjutkan tontonan olahraga tersebut meskipun ada penolakan di negara itu untuk menampung lebih dari 11.000 atlet dan staf serta media yang datang bersama di tengah meningkatnya infeksi COVID-19.

Perdana Menteri Yoshihide Suga hanya akan bertemu dengan kurang dari 20 pemimpin negara di sela-sela Olimpiade, berkurang dari sebanyak 120 yang dijadwalkan semula.

Media domestik Jepang melaporkan bahwa penasihat pemerintah Shigeru Omi mengatakan infeksi COVID-19 harian Tokyo dapat melonjak ke level rekor 3.000 pada minggu pertama Agustus.

PT Rifan Financindo || Dua pertandingan softball lagi serta enam pertandingan sepak bola perempuan pertama dijadwalkan Rabu nanti. Upacara pembukaannya digelar pada hari Jumat. 



Senin, 26 Juli 2021

Harga Emas Kian Naik Tembus $1.800, Investor Tunggu Rapat the Fed


  Rifanfinancindo || Harga emas kian naik pada Senin (26/07) petang di tengah pelemahan dolar AS dan investor menantikan keputusan kebijakan Federal Reserve yang akan disampaikan oleh Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada pekan ini.

Harga emas berjangka terus naik 0,29% di $1.807,05 per troy ons pukul 13.17 WIB menurut data Investing.com, sedikit di atas level psikologis $1,800 per ons. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, turun tipis 0,05% ke 92,880 tetapi tetap mendekati level tertinggi multi bulan.

FOMC diperkirakan akan membuat beberapa perubahan pada kebijakan moneter Fed ketika mulai bertemu besok, dengan keputusannya yang akan diumumkan sehari kemudian waktu setempat. Namun, investor akan mencari petunjuk kapan Fed akan mengambil sikap yang lebih hawkish melalui pengurangan aset dan kenaikan suku bunga.

Terkait data dari AS, yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan indeks manajer pembelian manufaktur (PMI) lebih baik dari perkiraan 63,1, sedangkan PMI jasa lebih rendah dari ekspektasi di 59,8, untuk bulan Juli. Di Asia, Jepang merilis PMI jasa sendiri sebelumnya.

Sementara itu, di Eropa, semakin banyak negara meningkatkan pertahanannya terhadap kenaikan jumlah kasus COVID-19 yang melibatkan varian Delta dan berupaya meningkatkan tingkat imunisasinya.

Permintaan emas fisik di India, pusat emas utama, tidak merata selama seminggu terakhir karena volatilitas harga menghalangi pembeli, sehingga memaksa dealer untuk menaikkan diskon ke level tertinggi dalam hampir sebulan untuk mendorong pembelian.

Investor juga menaikkan posisi beli bersihnya untuk emas COMEX dalam pekan yang berakhir 20 Juli, menurut data dari Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) AS.

Di logam mulia lainnya, perak naik 0,05% ke 92,880, sementara palladium turun 0,28% di 2.665,00 dan platinum turun tipis 0,02% ke 1.059,15 pukul 13.22 WIB.

Rifanfinancindo || Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) turun tipis Rp1.000 dari Rp943.000 pada hari Sabtu lalu menjadi Rp942.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 07.44 WIB. 



Selasa, 06 Juli 2021

Harga Emas Melambung Di Tengah Kecemasan Covid Delta

 PT Rifan Financindo || Hari ini, Selasa (06/07/2021) logam mulia terlihat mentereng. Harga emas masih mengintai harga tertinggi mereka dalam dua minggu. Lebih terdukung juga setelah pergerakan Dolar AS yang melemah awal pekan ini.

Sementara para investor pun masih menantikan risalah pertemuan bank sentral AS (The Fed) untuk bulan Juni. Karena laporan tersebut bakal jadi tolak ukur tentang kebijakan monter masa depan Amerika Serikat. Jadwalnya laporan tersebut akan di lansir besok.

Terlihat gerak harga emas, untuk perdagangan hari ini, masih stabil diharga tertinggi $1.792,34 per troy ons. Bursa AS masih libur karena ada hari Kemerdekaan. Sedangkan di bursa berjangka AS, harga emas naik sebesar 0,5% menjadi sebesar $1.792 per troy ons.

Melihat keadaan indeks dollar, yang malah melorot setelah di akhir pekan lalu capai ke tingkat tertingginya 92,235. Turun setelah tanggapi laporan upah Amerika Serikat lebih rendah.

Pekan ini jadi fokus para pelaku pasar. Mereka menantikan laporan risalah pertemuan bank sentral AS (FOMC). Laporan tersebut akan di rilis hari Rabu, setelah di bulan lalu pasar terkejut karena sikap hawkish dari Amerika Serikat.

Dari zona euro, dimana kawasan tersebut memperluas aktivitasnya capai tingkat tercepatnya dalam 15 tahun untuk bulan Juni. Kenaikan ini disebabkan adanya pelonggaran lebih banyak pada keadaan kawasan negara tersebut melawan pandemic. Setelah pelonggaran lebih besar, memicu bergeraknya perekonomian. Industry jasa terlihat dominan naik, dalam sebuah survey.

PT Rifan Financindo || Untuk bursa saham dunia bergerak mendekati tingkat tertingginya untuk hari Senin kemarin. Sikap para investor yang masih mempertimbangkan lonjakan aktivitas bisnis Eropa bersamaan dengan laporan kenaikan di pasar tenaga kerja AS. Hal ini bersamaan dengan kecemasan baru tentang varian virus covid Delta yang lebih menular.




Senin, 05 Juli 2021

Harga Emas Naik Awal Pekan, Bank Sentral Kembali Berminat terhadap Logam Kuning

 Rifanfinancindo || Harga emas naik pada Senin (05/07) pagi di Asia setelah beberapa bank sentral mulai meningkatkan kepemilikan emasnya. Investor juga menunggu data ekonomi AS lanjutan untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai kebijakan moneter bank sentral.Harga emas berjangka naik 0,20% ke $1.786,90 per troy ons pukul 10.47 WIB.

Di sisi permintaan, bank sentral dari Serbia, Thailand, dan Ghana meningkatkan kepemilikan emasnya di tengah tanda-tanda percepatan inflasi.
“Dalam jangka panjang, emas adalah pelindung dan penjamin paling signifikan dari perlindungan terhadap inflasi dan bentuk risiko keuangan lainnya,” sebut Bank Nasional Serbia.Di AS, data yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan nonfarm payrolls meningkat sebanyak 850.000 pada bulan Juni berkat kenaikan upah dan lebih banyak insentif. Angka itu lebih tinggi dari angka 700.000 dalam perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com.

Investor sekarang fokus pada data ekonomi lainnya dan langkah Federal Reserve AS selanjutnya untuk mencari petunjuk lebih lanjut tentang pemulihan ekonomi AS dari COVID-19 di tengah kekhawatiran atas inflasi yang meningkat.Di Asia, aktivitas sektor jasa ekonomi terbesar ketiga di dunia Jepang menyusut selama 17 bulan berturut-turut pada Juni imbas dampak COVID-19 menurunkan permintaan di dalam dan luar negeri.

Sementara itu, data yang dirilis sebelumnya mengatakan indeks manajer pembelian layanan Caixin (PMI) China pada bulan Juni adalah 50,3, di bawah angka 55,1 Mei.Emas di India dijual dengan harga premium untuk pertama kalinya pada minggu lalu dalam lebih dari dua bulan. Permintaan meningkat setelah konsumen emas terbesar kedua sedikit mengurangi pembatasan COVID-19.

Rifanfinancindo || Di logam mulia lainnya, perak melonjak 2,01% ke 26,600 dan palladium naik 0,25% di 2.800,00  pukul 10.51 WIB.Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) turun Rp1.000 dari Rp942.000 pada hari Minggu menjadi Rp941.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.42 WIB


 

 

Jumat, 02 Juli 2021

Harga Emas Naik Tipis

 Rifan Financindo || Harga emas naik tipis pada Jumat (02/07) pagi di Asia, tetapi investor menghindari posisi besar menjelang rilis data utama ketenagakerjaan AS yang dapat mempengaruhi sikap hawkish Federal Reserve AS baru-baru ini terhadap kebijakan moneter.Harga emas berjangka naik tipis 0,06% di $1.777,85 per troy ons pukul 09.02 WIB menurut data Investing.com. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik dengan emas, turun tipis 0,01% ke 92,588.

Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) naik Rp3.000 dari Rp932.000 pada Kamis menjadi Rp935.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 07.57 WIB.Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker menyarankan memotong pembelian aset senilai $10 miliar per bulan mungkin masuk akal dan menambahkan ia lebih suka memulai prosesnya pada tahun 2021, menurut sebuah laporan.

Laporan pekerjaan AS untuk bulan Juni, termasuk gaji pekerja nonpertanian, akan dirilis hari ini. Investor juga terus mencerna data yang dirilis pada hari Kamis yang menunjukkan PMI manufaktur Institute of Supply Management (ISM) sedikit lebih rendah dari perkiraan 60,6 pada bulan Juni dan 364,000 klaim pengangguran awal diajukan lebih kecil dari perkiraan selama seminggu terakhir. PHK AS juga jatuh ke level terendah 21 tahun pada bulan Juni.

Kabar stimulus, DPR AS yang mayoritas dikuasai oleh Partai Demokrat menyetujui RUU transportasi permukaan dan infrastruktur air senilai $715 miliar pada hari Kamis. Persetujuan tersebut merupakan langkah pertama untuk menyetujui RUU, yang ditargetkan Kongres AS selesai pada September 2021.Beberapa investor sekarang berharap imbal hasil obligasi pemerintah AS akan tetap lemah atau terus melemah pada paruh kedua tahun 2021.

Rifan Financindo || Sementara itu, pemerintah Bolivia berusaha menstabilkan penurunan ekonomi tahun 2020 yang tidak terlihat dalam lebih dari setengah abad melalui anggaran pengeluaran, vaksin COVID-19, dan logam kuning.Dalam logam mulia lainnya, perak turun 0,13% di 26,130, platinum naik 0,49% ke 1.088,50 dan palladium turun 0,27% di 2.758,00 pukul 09.04 WIB. Perak untuk pengiriman September turun 9,4 sen, atau 0,36%, menjadi ditutup pada USD26,1 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik USD8 atau 0,75% menjadi ditutup pada USD1,080,9 per ons.


 

 

Kamis, 01 Juli 2021

Harga Emas Berjangka Naik Jelang Rilis Laporan Tenaga Kerja AS

 JAKARTA - PT Rifan Financindo ||  Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Rabu waktu setempat. Harga emas naik karena investor menyesuaikan posisi menjelang rilis laporan pekerjaan bulanan AS.Kontrak emas teraktif untuk pengiriman Agustus naik USD8 atau 0,45%, menjadi ditutup pada USD1.771,6 per ounce, dilansir dari Antara, Kamis (1/7/2021).Emas mengalami penurunan harga lebih dari 7% pada bulan Juni, tetapi mengalami kenaikan sekitar 5% pada kuartal kedua, dan penurunan 6,6% pada paruh pertama tahun ini.


Data ekonomi yang dirilis pada hari Rabu beragam. Chicago Business Barometer, juga dikenal sebagai indeks pembelian manajer Chicago (PMI), turun menjadi 66,1 pada Juni dari 75,2 pada bulan sebelumnya, angka tertinggi sejak Desember 1983. Automated Data Processing Inc. melaporkan bahwa lapangan kerja sektor swasta AS meningkat sebesar 692.000 pekerjaan pada bulan Juni, lebih rendah dari 886.000 pekerjaan yang tercipta pada bulan Mei.


Harga perak untuk pengiriman September naik 29,3 sen, atau 1,13%, menjadi ditutup pada USD26,194 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik USD2,3 atau 0,21%, menjadi ditutup pada USD1,072,9 per ounce.


 Futures emas lebih tinggi pada masa dagang Asia pada Kamis.

PT Rifan Financindo || Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Agustus diperdagangkan pada USD1.776,25 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 0,26%.Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.750,10 dan resistance pada USD1.791,00.

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,03% dan diperdagangkan pada USD92,403.Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Juli naik 0,66% dan diperdagangkan pada USD26,337 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan September jatuh 0,51% dan diperdagangkan pada USD4,2700 per pon.