Jumat, 30 April 2021

Harga Emas Turun Pasca Rilis Data Ekonomi Beragam

 PT Rifan Financindo || Harga emas turun pada Jumat (30/04) pagi dan investor masih mencerna banyak rilis data ekonomi saat bulan April segera berakhir.Harga emas berjangka turun 0,11% ke $1.766,35 per troy ons pukul 11.09 WIB menurut data Investing.com.Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) turun Rp9.000 dari Rp931.000 pada Kamis menjadi Rp922.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.21 WIB.

PDB AS meningkat sebesar 6,4% kuartal ke kuartal di kuartal I tahun 2021 dan tercatat 553.000 klaim pengangguran awal diajukan selama seminggu terakhir, dengan dukungan pemerintah seperti uang untuk sebagian besar rumah tangga berpenghasilan rendah menyumbang data positif pada hari Kamis tersebut.Investor juga terus memantau kemajuan rencana stimulus $1,8 triliun yang diusulkan oleh Presiden AS Joe Biden awal pekan ini.

Di Asia, China mencatat laju pertumbuhan yang melambat menjelang masa liburan selama seminggu yang dimulai pada hari Sabtu. Data yang dirilis sebelumnya mengungkapkan bahwa MIndeks Manajer Pembelian Manufaktur (PMI) untuk bulan April di level 51,1 dan PMI non-manufaktur adalah 54,9. PMI manufaktur Caixin untuk bulan April adalah 51,9 dan PMI jasa Caixin akan diketahui pada minggu depan.

Di Jepang, produksi industri naik 2,2% bulan ke bulan di bulan Maret dan Indeks Harga Konsumen Inti Tokyo turun 0,2% tahun ke tahun di bulan April.Di sisi COVID-19, jumlah kasus global melampaui angka 150 juta pada 30 April, menurut data Universitas Johns Hopkins.Pada logam mulia lainnya, perak turun 0,38% di 25,955 sementara platinum naik 0,11% ke 1.204,20 pukul 11.12 WIB. Palladium stabil di level 2.955,00 setelah mencapai rekor tertinggi $2.981,99 pada hari Kamis tetapi masih di jalur untuk membukukan kenaikan mingguan ketiga berturut.

Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Juni diperdagangkan pada USD1.773,75 per troy ons pada waktu penulisan, menurun 0,01%.Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.754,85 dan resistance pada USD1.794,50.

PT Rifan Financindo || Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,00% dan diperdagangkan pada USD90,593.Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Mei jatuh 0,27% dan diperdagangkan pada USD26,155 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Juli jatuh 0,19% dan diperdagangkan pada USD4,4890 per pon


 

Kamis, 29 April 2021

Harga Emas Anjlok Imbas Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS

  CHICAGO - Rifanfinancindo ||  Emas berjangka jatuh lagi pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), memperpanjang penurunan untuk hari kedua berturut-turut, tertekan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS menjelang pengumuman keputusan kebijakan dari pertemuan hari Federal Reserve.



Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, merosot USD4,9 atau 0,28% menjadi ditutup pada USD1.773,90 per ounce. Sehari sebelumnya, Selasa (27/4/2021), emas berjangka turun tipis USD1,3 atau 0,07% menjadi USD1.778,80.

Emas berjangka berjangka naik tipis USD2,3 atau 0,13% menjadi USD1.780,10 pada Senin (26/4/2021), setelah terpangkas USD4,2 atau 0,24% menjadi USD1.777,80 pada Jumat (23/4/2021), dan jatuh USD11,1 atau 0,62% menjadi USD1.782 pada Kamis (23/4/2021).

Tak lama setelah penutupan pasar, pengumuman Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) keluar, menyatakan bahwa inflasi telah meningkat, tetapi sebagian besar karena faktor peralihan. Federal Reserve berjanji untuk mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah dan melanjutkan pembelian asetnya.

The Fed mengakui tentang kekuatan pertumbuhan ekonomi tetapi tidak memberikan indikasi bahwa pihaknya siap untuk mengurangi dukungannya untuk pemulihan ekonomi. Harga emas sedikit berubah setelah pengumuman tersebut.

"Obligasi menguat, dolar mundur tajam, dan emas reli ke tertinggi hari ini setelah menguji terendah dari kisaran sebelumnya setelah Powell berusaha keras untuk menekankan tidak akan ada pengurangan dalam kebijakan akomodatif Fed," kata Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam di BMO.

"The Fed mungkin telah menetapkan emas untuk menguji di atas kisaran 1.800- 1.810 dolar AS, tetapi tidak jelas apakah ada momentum yang cukup untuk menembus di atas itu tanpa penarikan yang lebih dalam pada dolar," tambahnya.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang dijadikan acuan berbalik arah setelah naik ke level tertinggi dua minggu sebelumnya, meningkatkan daya tarik emas. Dolar juga turun, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Sementara emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang dapat mengikuti stimulus yang meluas, imbal hasil obligasi pemerintah yang tinggi telah menumpulkan daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil dan telah mendorong emas turun sekitar 6,0 persen sepanjang tahun ini.

Rifanfinancindo || Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei turun 32,5 sen atau 1,23% menjadi ditutup pada USD26,085 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun USD37,3 atau 2,99% menjadi ditutup pada USD1.212,2 per ounce.




Senin, 26 April 2021

Harga Emas & Dolar AS Turun

 PT Rifan Financindo || Harga emas turun tipis pada Senin (26/04) petang meski dolar AS beranjak melemah dan investor menanti keputusan kebijakan Federal Reserve AS pada minggu ini.Harga emas berjangka turun tipis 0,04% ke $1.777,15 per troy ons pukul 13.28 WIB. Dolar AS, yang biasanya bergerak berbanding terbalik dengan emas, juga terus melemah 0,14% di 90,715 pukul 13.29 WIB.

Keputusan The Fed, yang akan diumumkan pada hari Rabu, diperkirakan akan mempertahankan kebijakan status quo. Namun, investor akan memantau jawaban Ketua Fed Jerome Powell untuk pertanyaan yang muncul apakah pasar tenaga kerja yang membaik dan vaksinasi COVID-19 yang meningkat dapat menyebabkan penarikan pelonggaran moneter.

Di Asia, Bank of Japan (BOJ) akan melansir keputusan kebijakannya sendiri pada hari Selasa.Investor menyuntikkan $16,4 miliar ke dalam dana obligasi global dan $14,9 miliar ke dalam dana pasar uang untuk pekan terakhir 21 April menurut data Refinitiv Lipper. Investor juga menyoroti logam kuning safe haven seiring terus meningkatnya jumlah kasus COVID-19 global.

Di India, jumlah kasus COVID-19 yang terus meningkat dan pembatasan berikutnya membuat para pembeli emas menjauh.Sementara itu, produksi emas di Zimbabwe juga turun sebesar 30% menjadi 3,98 ton pada kuartal I tahun 2021.Juga di sisi pasokan, perusahaan pertambangan Newmont dan Barrick pada hari Jumat mengumumkan kemitraannya di Chili akan bekerjasama dengan masyarakat lokal untuk meningkatkan pengembangan proyek emas-tembaga Norte Abierto.

PT Rifan Financindo || Pada logam mulia lainnya, harga perak turun 0,51% ke 25,942 dan platinum naik 0,36% ke 1.239,15. Palladium naik 0,55% ke 2.864,50 pukul 13.34 WIB tetapi tetap di bawah level rekor yang dicapai selama minggu lalu.Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) stabil di level Rp933.000 hingga pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.26 WIB.



 

Jumat, 23 April 2021

Harga Emas Masih Naik Usai Munculnya Rencana Peningkatan Pajak Biden

 Rifanfinancindo || Harga emas masih naik pada Jumat (23/04) petang dan akan mencatat kenaikan mingguan ketiga berturut-turut seiring penurunan dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi.Harga emas berjangka kian naik 0,13% di $1.784,35 per troy ons pukul 13.42 WIB. Adapun indeks dolar AS melemah 0,155 di 91,185 pukul 13.44 WIB dan imbal hasil obligasi AS 10 tahun naik 0,68% di 1,5666 hingga pukul 13.39 WIB

Investor mempertimbangkan laporan Presiden AS Joe Biden hampir dapat menggandakan pajak atas capital gain menjadi 39,6% bagi warga AS yang berpenghasilan lebih dari $1 juta setahun, yang akan mendanai sekitar $1 triliun untuk perawatan anak, pendidikan universal pra-taman kanak-kanak, dan cuti berbayar bagi para pekerja.Klaim pengangguran awal AS mencapai level terendah 13 bulan sebanyak 547.000 klaim selama seminggu terakhir. Perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com telah memperkirakan 617.000 klaim sementara 586.000 klaim telah diajukan selama minggu sebelumnya.

Di sisi bank sentral, Presiden European Central Bank (ECB) Christine Lagarde mengingatkan ekspektasi pengurangan (tapering) pembelian obligasi masih terlalu dini seiring keputusan kebijakan ECB pada hari Kamis.Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell diperkirakan akan mengulangi pesan ini ketika Fed merilis keputusan sendiri pada minggu berikutnya.

Di Asia Tengah, Bank Sentral Republik Uzbekistan tidak akan menjual emas sampai melihat harga mencapai puncaknya, kata wakil gubernur Behzod Khamraev kepada Reuters.Sementara itu, ekspor emas Swiss bulan Maret mencapai level tertinggi lebih dari 10 bulan, sebagian besar berkat jumlah pengiriman tertinggi ke India sejak 2013, menurut data bea cukai Swiss.

Rifanfinancindo || Pada logam mulia lainnya, palladium naik 0,26% ke 2.849,00 pukul 13.46 WIB tetapi tetap di bawah rekor $2.891,50 yang dicapai pada hari Kamis. Namun, banyak investor mengharapkan pergerakan lebih lanjut menuju $3.000 per ons karena produsen mobil meningkatkan pembelian logam ini dan menambah buruk situasi kekurangan pasokan. Perak turun 0,18% di 26,133 dan platinum naik 0,26% di 1.211,20.


 

Kamis, 22 April 2021

IMF Ingatkan Dunia soal Risiko Mata Uang Digital

 

 PT Rifan Financindo || Dana Moneter Internasional (IMF) mengakui penggunaan mata uang digital di era masa kini banyak menawarkan keuntungan. Penggunaan mata uang itu memberi potensi untuk membuat layanan keuangan jauh lebih inklusif.

"Kami telah melihat beberapa keuntungan mata uang digital selama resesi tahun lalu terutama ketika otoritas fiskal di China menggunakan sarana elektronik untuk menargetkan dukungan fiskal kepada konsumen tertentu dengan cara yang membantu. Mereka (uang digital) menurunkan biaya transaksi dalam memegang uang tunai dan memindahkan uang tunai. Mereka bisa membuatnya lebih aman, " kata Kepala Misi dan Asisten Direktur IMF di China di Departemen Asia dan Pasifik Helge Berger seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (22/4).

Meski demikian, ia memperingatkan ada risiko yang harus diwaspadai dan diperhatikan dalam penggunaan uang tersebut. Salah satunya, risiko keamanan."Ketika Anda beralih dari mata uang cetak ke mata uang elektronik, Anda harus memiliki kerangka kerja operasional di sekitarnya yang melibatkan jaringan dan komputer serta protokol keamanan. Kita harus belajar bagaimana melakukan ini dengan aman," katanya.Selain masalah keamanan, ada juga risiko internasional yang perlu diingat.

"Jika mata uang elektronik memudahkan penggunaan mata uang suatu negara di negara lain, maka terdapat komplikasi yang berkaitan dengan substitusi mata uang, yang dapat berdampak pada kemampuan bank sentral nasional untuk mengontrol suplai uang domestik, kredit domestik dan inflasi," ujarnya.

 PT Rifan Financindo ||  Berger mengatakan sejumlah bank sentral kini sedang bereksperimen atau berpikir untuk meluncurkan versi digital mata uang mereka. Salah satunya, China."Ini area yang mengasyikkan. Kami terus mengawasinya dan bersama dengan otoritas China, kami belajar dari pengalaman China." katanya. 


Rabu, 21 April 2021

Harga emas melayang di dekat level tertinggi 7 pekan

 JAKARTA. Rifan Financindo || Harga emas naik lebih tinggi pada hari Rabu (21/4), melayang di dekat puncak tujuh minggu yang dicapai awal pekan ini. Melemahnya dolar dan mundurnya imbal hasil US Treasury mengangkat permintaan untuk logam safe-haven.Melansir Reuters pukul 08.22 WIB, harga emas spot naik 0,1% menjadi US$ 1.779.55 per ons troi pada 0110 GMT, setelah mencapai level tertinggi sejak 25 Februari di US$ 1.789.77 pada hari Senin. Sedangkan, harga emas berjangka AS naik tipis 0,1% menjadi US$ 1.779.60 per ons troi.

Indeks dolar turun 0,1% terhadap para pesaingnya setelah menyentuh level terendah tujuh minggu di sesi sebelumnya, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.Tolok ukur imbal hasil US Treasury tenor 10-tahun turun di bawah 1,6%, mengurangi biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Indeks harga konsumen (CPI) Selandia Baru naik lebih cepat dari yang diharapkan pada kuartal pertama karena harga transportasi dan perumahan melonjak, menurut data yang dirilis oleh Statistik Selandia Baru.Bank of Japan akan memprediksi untuk pertama kalinya bahwa inflasi akan tetap jauh di bawah target 2% di luar masa jabatan Gubernur Haruhiko Kuroda hingga awal 2023, kata sumber yang mengetahuinya.

Pelaku pasar sekarang menunggu pertemuan Bank Sentral Eropa pada hari Kamis untuk kejelasan lebih lanjut tentang rencana stimulus. Pertemuan kebijakan Federal Reserve AS dijadwalkan minggu depan.Emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang dapat mengikuti langkah-langkah stimulus, tetapi imbal hasil Treasury yang lebih tinggi telah mengurangi daya tarik komoditas non-imbal hasil tahun ini.

Rifan Financindo || Indeks harga saham di seluruh dunia turun pada hari Selasa dan harga minyak juga tergelincir karena kekhawatiran mengenai meningkatnya kasus Covid-19 global dan pengaruhnya terhadap rebound ekonomi global.Di tempat terpisah, harga perak turun 0,2% menjadi US$ 25,83 per ons troi. Palladium naik 0,6% menjadi US$ 2.778,17. Platinum turun 0,2% menjadi US$ 1.185,47.



Selasa, 20 April 2021

Harga Emas Kembali Turun Tipis Seiring Kenaikan Yield Obligasi AS

 

PT Rifan Financindo || Harga emas kembali turun tipis pada Selasa (20/04) petang dan imbal hasil obligasi AS bergerak naik di tengah penurunan dolar AS.Harga emas berjangka turun tipis 0,04% di $1.769,85 per troy ons pukul 13.49 WIB menurut data Investing.com. Indeks dolar AS kian melemah 0,12% di 90,945 dan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun terus beranjak naik 1,69% di 1,6260 hingga pukul 13.39 WIB dan ini tampaknya membuat investor menjauh dari logam kuning safe haven.

Bank sentral juga mencatatkan awal yang sibuk untuk minggu ini. People's Bank of China membiarkan suku bunga pinjamannya tidak berubah sebesar 3,85% dan Reserve Bank of Australia (RBA) merilis risalah dari pertemuan kebijakan terbaru sebelumnya. European Central Bank (ECB) akan memberikan keputusan kebijakannya pada hari Kamis.Mengenai stimulus, Presiden AS Joe Biden bertemu dengan kelompok bipartisan anggota parlemen kongres AS pada hari Senin untuk mengumpulkan dukungan atas proposal program pekerjaan dan infrastrukturnya yang bernilai lebih dari $2 triliun.

Lonjakan kasus COVID-19 global terus berlanjut, di mana kini jumlahnya melampaui angka 141 juta pada 20 April, menurut data Universitas Johns Hopkins.Pada logam mulia lainnya, perak naik 0,48% di 25,962, palladium turun 0,13% di 2.807,00 dan platinum turun 0,15% di 1.209,80 pukul 13.49 WIB.Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) turun Rp6.000 dari Rp939.000 pada Senin menjadi Rp933.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.30 WIB.


Futures emas lebih rendah selama sesi AS



PT Rifan Financindo ||  Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Juni diperdagangkan pada USD1.770,15 per troy ons pada waktu penulisan, menurun 0,56%.Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.732,70 dan resistance pada USD1.790,35.

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,50% dan diperdagangkan pada USD91,082.Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Mei jatuh 1,05% dan diperdagangkan pada USD25,832 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Mei naik 1,54% dan diperdagangkan pada USD4,2322 per pon. 




 

Senin, 19 April 2021

Amankah Investasi Emas Digital?

 

 JAKARTA Rifanfinancindo ||  - Emas menjadi salah satu instrumen investasi yang diminati banyak orang karena harganya yang relatif lebih stabil dibanding instrumen lainnya. Saat ini investasi emas tidak lagi terbatas pada kepemilikan fisik, tapi juga sudah tersedia investasi emas secara nonfisik atau digital. Namun, apakah sebenarnya investasi emas digital aman? 


 

 Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) Fajar Wibhiyadi mengatakan, pemerintah telah menerbitkan banyak regulasi untuk mendukung ekosistem investasi emas digital. “Ke depan, masyarakat tak perlu khawatir untuk berinvestasi di aset tersebut, sepanjang investasi tersebut dilakukan di perusahaan-perusahaan yang resmi dan berizin," ujarnya dalam webinar, Rabu (24/3/2021). 

Dalam UU No. 10 Tahun 2011 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi disebutkan bahwa kegiatan berjangka komoditi, termasuk emas digital, telah diatur, dikembangkan, dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Melalui aturan tersebut, pemerintah melalui Bappebti juga telah mengizinkan lembaga kliring berjangka untuk menjamin dan menyelesaikan setiap transaksi di pasar emas digital. 

Bappebti pun sudah memberikan persetujuan kepada Bursa Berjangka Jakarta sebagai tempat transaksi, serta Kliring Berjangka Indonesia sebagai lembaga untuk melakukan proses kliring seluruh transaksi di pasar fisik emas digital.  Selain itu, Bappebti juga telah memberikan persetujuan kepada Kliring Berjangka Indonesia sebagai Lembaga Depository. 

Dengan demikian, platform penjualan emas digital harus menyetorkan terlebih dahulu pasokan emas yang dimiliki agar dapat tetap beroperasional. “Kami sebagai lembaga kliring memiliki suatu kewajiban yang kami harus lakukan, sebagai bagian dari tugas kami untuk memastikan emasnya ada tersimpan dengan baik,” tutur Fajar. 

Rifanfinancindo || Oleh karenanya, Fajar memastikan keamanan dari platform transaksi emas digital yang telah memperoleh izin dari Bappebti, terdaftar sebagai anggota Bursa, serta anggota Kliring. “Kalau dagang emas atau pelaku yang sudah berlicense tidak perlu dikhawatirkan,” ucapnya.







Jumat, 16 April 2021

Harga Emas Berjangka Akhirnya Rebound

 JAKARTA - Rifan Financindo ||  Harga emas berjangka melonjak ke tertinggi lebih dari satu bulan pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB). Harga emas rebound dari kerugian sehari sebelumnya, karena imbal hasil obligasi pemerintah AS merosot meskipun data ekonomi AS lebih baik dari perkiraan, mendorong investor ke logam kuning sebagai perlindungan terhadap kemungkinan inflasi di waktu mendatang.Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, melejit USD30,5 atau 1,76% menjadi ditutup pada USD1.766,80 per ounce. Harga emas berjangka kembali bertengger di atas level psikologis USD1.750, setelah berada di bawah tingkat tersebut sejak sepekan lalu.

"Jumlah besar inflasi pasti di depan mata dan emas satu-satunya aset terbaik untuk dimiliki saat kita mulai melihat apa yang saya anggap beberapa tingkat inflasi bersejarah," kata Pendiri Circle Squared Alternative Investments, Jeffrey Sica dilansir dari Antara, Jumat (16/4/2021).Membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya, dolar melemah, setelah sebelumnya merosot ke level terendah empat minggu. Penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang dijadikan acuan meningkatkan daya tarik emas lebih lanjut.

Emas sempat memangkas kenaikannya setelah data AS yang kuat menunjukkan rebound yang lebih baik dari perkiraan dalam penjualan ritel pada Maret, sementara klaim awal mingguan untuk tunjangan pengangguran negara turun ke level terendah sejak pertengahan Maret 2020.Departemen Perdagangan AS melaporkan penjualan ritel AS meningkat 9,8% pada Maret, menyusul penurunan 2,7% pada Februari.

Rifan Financindo ||
Sementara itu Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa 576.000 orang mengajukan klaim awal pengangguran selama pekan yang berakhir 10 April, jauh lebih rendah dari 769.000 klaim yang diajukan pada minggu sebelumnya.Harga emas juga mendapat dukungan dari meningkatnya ketegangan geopolitik antara AS dan Rusia ketika AS mengusir beberapa diplomat Rusia dan memberikan sanksi kepada beberapa perusahaan Rusia atas peretasan SolarWinds.Harga logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei naik 44 sen atau 1,72% menjadi ditutup pada USD25,964 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik USD22,8 atau 1,94% menjadi menetap di USD1.200,2 per ounce.


 

 

Kamis, 15 April 2021

Harga Emas Naik Jelang Pengumuman Data Ekonomi AS

 PT Rifan Financindo || Harga emas naik pada Kamis (15/04) pagi di mana investor menunggu rilis data ekonomi AS dan dolar berada di dekat posisi terendah tiga minggu mendorong daya tarik logam kuning safe-haven. Data AS, yakni produksi industri dan penjualan ritel, akan dirilis nanti.Harga emas berjangka naik 0,16% di $1.739,05 per troy ons pukul 11.24 WIB. Dolar AS, yang biasanya bergerak berbanding terbalik dengan emas, bergerak di dekat level terendah tiga minggu pada hari Kamis dan imbal hasil obligasi AS turun 0,12% di 1,633 pukul 11.19 WIB setelah melonjak pada bulan Maret.

Pemulihan ekonomi AS dari COVID-19 dipercepat hingga musim semi berkat meningkatnya sentimen konsumen, kata Federal Reserve AS. Ketua Fed Jerome Powell menambahkan bahwa negara ini berada di jalur untuk mencatatkan pertumbuhan dan perekrutan yang lebih cepat dalam beberapa bulan mendatang.Powell juga menegaskan kembali dukungan berkelanjutan bank sentral untuk pemulihan ekonomi dan mengatakan kemunduran dalam pembelian aset akan terjadi "jauh sebelum" bank sentral mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga, saat hadir dalam acara Economic Club of Washington pada hari Rabu.

Sementara itu, di seberang Atlantik, ekonomi zona euro sekarang mengandalkan "dua hal" stimulus moneter dan fiskal, yang tidak dapat dihilangkan sampai ekonomi pulih sepenuhnya, menurut Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde.Terkait vaksin COVID-19, panel imunisasi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS meminta lebih banyak data sebelum menentukan apakah akan melanjutkan penggunaan vaksin Johnson & Johnson (NYSE:JNJ).

Sebuah tinjauan pada hari Rabu untuk meninjau enam kasus pembekuan darah langka pada perempuan yang menerima vaksin berakhir tanpa pemungutan suara dan pada dasarnya memperpanjang penghentian penggunaan vaksin. Food and Drug Administration (FDA) akan meninjau analisis CDC setelah dirilis dan menentukan langkah selanjutnya.Sementara, perak turun 0,05% di 25,512, palladium naik 0,54% di 2.696,00 dan platinum turun 0,10% di 1.174,60 pukul 11.28 WIB.

PT Rifan Financindo ||
Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) turun Rp5.000 dari Rp930.000 pada Rabu menjadi Rp925.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.22 WIB.


 

 

Rabu, 14 April 2021

Harga emas spot ditutup menguat ke US$ 1.745 per ons troi usai inflasi AS melonjak

 NEW YORK.  Rifanfinancindo || Harga emas melambung setelah sempat berada di level terendah dalam satu minggu. Keunggulan emas datang usai data menunjukkan kenaikan tajam pada inflasi Amerika Serikat (AS) yang mendukung daya tarik emas sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi. Selasa (13/4), harga emas spot ditutup menguat 0,8% ke level US$ 1.745,51 per ons troi. Sebelumnya, emas sempat berada di posisi US$ 1.722,67, terendah sejak 5 April.

Serupa, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Juni 2021 ditutup melonjak 0,9% ke US$ 1.747,6 per ons troi."Kami perlu melihat beberapa inflasi yang membuat emas bergerak dan kami telah melihatnya pada pagi ini dengan level CPI saat ini," kata Bob Haberkorn, Senior Market Strategist RJO Futures. Dia menambahkan, pelemahan dolar AS dan penurunan yield US Treasury akan ikut mendukung penguatan harga emas lebih lanjut.

Seperti diketahui, indeks harga konsumen (CPI) AS bulan Maret 2021 naik 0,6%. Ini jadi kenaikan tertinggi sejak Agustus 2012. Hal tersebut memulai apa yang diharapkan sebagian besar ekonom terkait periode singkat kenaikan inflasi. Setelah data tersebut muncul, dolar AS merosot ke posisi terendah dalam tiga minggu. Alhasil, emas menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Di saat yang sama, yield US Treasury untuk tenor acuan 10 tahun juga turun.

Emas yang merupakan aset safe haven juga mendapat dukungan tambahan dari kekhawatiran oleh keputusan pejabat kesehatan AS yang merekomendasikan jeda dalam penggunaanvaksin Covid-19 Johnson & Johnson. "Saat ini, kami perlu melihat terobosan yang menentukan harga di atas US$ 1.765 per ons troi untuk memicu gelombang pembelian lagi hingga ke level US$ 1.800 per ons troi," jelas Phillip Streible, Chief Market Strategist Blue Line Futures di Chicago.

Rifanfinancindo || "Level US$ 1.750 per ons troi telah menjadi resistensi yang kuat, jadi kami mendekati level itu," tambah dia sambil menyebutkan risiko geopolitik terkait dengan berita tentang Iran yang meningkatkan pengayaan nuklirnya juga memicu banyak pembelian emas dan perak.  



Selasa, 13 April 2021

Harga emas terkoreksi, dipicu kenaikan yield US Treasury

 JAKARTA. Rifan Financindo || Harga emas kembali terkoreksi pada awal perdagangan Selasa (13/4). Pukul 07.15 WIB, harga emas untuk pengiriman Juni 2021 di Commodity Exchange ada di US$ 1.731,40 per ons troi, turun 0,07% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 1.732,70 per ons troi.Koreksi harga emas dipicu oleh kenaikan yield obligasi setelah lelang US Treasury.

Sebagian besar yield naik karena Departemen Keuangan melelang tiga notes bertenor 10 tahun dengan permintaan yang sedikit lebih rendah daripada lelang sebelumnya.Besok, pemerintah AS akan menggelar lelang obligasi bertenor 30 tahun. Para trader waspada setelah kenaikan imbal hasil mengguncang pasar termasuk saham dan komoditas tahun ini. Imbal hasil yang tinggi ini mengurangi permintaan emas.

Emas batangan telah kehilangan momentum pada 2021, sebagian dipicu oleh kenaikan dolar dan yield obligasi AS. Investor tetap fokus pada prospek ekonomi, dimana Gubernur The Fed mengulangi pandangannya bahwa risiko utama bagi ekonomi adalah kebangkitan kembali virus corona."Suku bunga sedikit lebih tinggi pasti akan membebani emas," kata analais TD Securities Ryan McKay seperti dikutip Bloomberg.


Futures emas lebih rendah selama sesi AS


 Rifan Financindo ||
  Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Juni diperdagangkan pada USD1.727,85 per troy ons pada waktu penulisan, menurun 0,97%.Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.727,45 dan resistance pada USD1.758,00.

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,00% dan diperdagangkan pada USD92,157.Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Mei jatuh 2,29% dan diperdagangkan pada USD24,745 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Mei jatuh 0,56% dan diperdagangkan pada USD4,0172 per pon.

"Sulit untuk membayangkan bahwa emas tidak akan naik hari ini jika data menunjukkan inflasi yang lebih tinggi, tetapi ada kemungkinan besar emas akan mundur akhir pekan ini jika data penjualan ritel positif pada hari Kamis," kata Stephen Innes, kepala analis pasar global di perusahaan jasa keuangan Axi.


 

 

Senin, 12 April 2021

Harga Emas Kian Turun Imbas Penguatan Dolar AS


 PT Rifan Financindo || Harga emas kian turun pada Senin (12/04) petang meski imbal hasil obligasi AS turun dan dolar AS bergerak menguat.Harga emas berjangka terus turun 0,28% ke $1.739,85 per troy ons pukul 13.30 WIB menurut data Investing.com.

"Data yang lebih kuat dari perkiraan menunjukkan inflasi akan meningkat lebih cepat dari yang diharapkan dalam beberapa bulan mendatang, yang mengarah pada kenaikan imbal hasil riil, memberikan tekanan pada emas," kata ahli strategi DailyFX Margaret Yang kepada Reuters.

Data positif dari AS juga membuat investor berpaling dari logam kuning safe haven. indeks harga produsen bulan Maret yang dirilis pada hari Jumat mencatat kenaikan tahunan tertinggi dalam sembilan setengah tahun. Data lebih lanjut akan dirilis sepanjang minggu, termasuk indeks harga konsumen pada hari Selasa, Beige Book Fed pada hari Rabu, dan penjualan ritel serta data produksi industri pada hari Kamis.

Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengatakan ekonomi AS berada pada "titik perubahan" dalam wawancara pada hari Minggu. Sementara ia berharap inflasi dan perekrutan akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang, ia juga mengingatkan tentang berbahayanya jika pembukaan kembali yang tergesa-gesa mengarah pada peningkatan berkelanjutan dalam kasus COVID-19.Powell juga akan berbicara di Economic Club of Washington pada hari Rabu."Pasar Asia Pasifik diperkirakan akan dibuka lebih tinggi, tetapi diperdagangkan lebih rendah pagi ini, meningkatkan permintaan untuk aset yang aman dan dolar memenangkan perlombaan itu, memberikan tekanan lebih lanjut pada emas," tambah Yang.

PT Rifan Financindo || Dolar, yang biasanya bergerak berbanding terbalik dengan emas, naik tipis pada hari Senin. Pukul 13.37 WIB, indeks dolar AS naik 0,10% ke 92,255. Sedangkan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun terus melemah 0,55% ke 1,657 hingga pukul 13.38 WIB.Pada logam mulia lainnya, perak turun 0,4, paladium berkurang 0,3% dan platinum turun 0,8%.Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) turun Rp1.000 dari Rp927.000 pada hari Minggu menjadi Rp926.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.20 WIB.


 

Jumat, 09 April 2021

Harga Emas Kembali Turun, Investor Cermati Langkah Kebijakan the Fed

Rifanfinancindo ||  Harga emas terus turun pada Jumat (09/04) petang meski jumlah klaim pengangguran AS kembali bertambah dan ini sedikit menopang kenaikan mingguan logam kuning lebih dari 1%.Harga emas berjangka kian turun 0,55% di $1.748,60 per troy ons pukul 14.03 WIB menurut data Investing.com dan logam kuning tercatat naik 1,28% pekan ini.

Investor terus mencerna komentar baru dari Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell yang membela sikap dovish bank sentral selama acara Dana Moneter Internasional (IMF) pada hari Kamis.Ia menambahkan sikap ini hanya akan berubah setelah beberapa bulan berturut-turut rilis data tercatat positif. Presiden Fed St. Louis James Bullard pun menambahkan pada pertemuan terpisah di Southern Illinois University bahwa bank sentral seharusnya tidak mendiskusikan perubahan hingga ada tanda-tanda yang jelas bahwa pandemi COVID-19 telah berakhir.

Seiring langkah The Fed terus mempertahankan pendiriannya, di seberang Atlantik, Bank Sentral Eropa (ECB) membahas kenaikan yang lebih rendah dalam pembelian obligasi, menurut risalah dari pertemuan Maret yang dirilis pada hari Kamis .Di sisi data, klaim pengangguran di AS tanpa diduga naik menjadi 744.000, lebih besar dari 680.000 klaim menurut perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com dan 728.000 klaim yang diajukan selama minggu sebelumnya.

Rifanfinancindo || Pada logam mulia lainnya, perak jatuh 1,32% ke 25,247, palladium naik 0,17% di 2.632,50 dan platinum berkurang 1,15% di 1.221,50 pukul 14.07 WIB.Dari dalam negeri, harga emas Antam (JK:ANTM) naik Rp9.000 dari Rp922.000 pada Kamis menjadi Rp931.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.26 WIB.





Kamis, 08 April 2021

Harga Emas Turun Usai Naik 4 Hari Berturut-turut


 CHICAGO -  Rifan Financindo ||  Harga emas tergelincir pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena aksi ambil untung dari kenaikan empat hari beruntun dan sehari setelah mencapai level tertinggi lebih dari satu minggu.Data ekonomi yang kuat dari Amerika Serikat mendukung harapan pemulihan cepat yang meredupkan daya tarik logam mulia.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, turun USD1,40 atau 0,08% menjadi ditutup pada USD1.741,60 per ounce. Sehari sebelumnya, Selasa (6/4/2021), emas berjangka melonjak USD14,2 atau 0,82% menjadi USD1.743, setelah menyentuh posisi tertinggi sesi di USD1.746,55.Emas berjangka naik tipis USD0,4 atau 0,02% menjadi USD1.728,80 pada Senin (5/4/2021), setelah terangkat USD12,8 atau 0,75% menjadi USD1.728,40 pada Kamis (1/4/2021), dan melambung USD29,6 atau 1,76% menjadi USD1.715,60 pada Rabu (31/3/2021).

"Jika kita mendapatkan kekuatan berkelanjutan dalam laporan ekonomi, saya kira kita akan melihat kemungkinan yang lebih besar dari kenaikan suku bunga ... imbal hasil meningkat. Yang pada akhirnya akan berdampak negatif pada emas," kata Jeffrey Sica, pendiri Circle Squared Alternative Investments. Emas yang tidak memberikan imbal hasil sangat sensitif terhadap suku bunga yang lebih tinggi, karena meningkatkan peluang kerugian untuk memegang aset tersebut.

Data pada Selasa (6/4/2021) menunjukkan lowongan pekerjaan AS naik ke level tertinggi dua tahun pada Februari, sementara penguatan permintaan domestik membantu perekrutan di tengah peningkatan vaksinasi Covid-19 dan bantuan pandemi tambahan dari pemerintah.Sementara itu, Federal Reserve AS tetap berhati-hati tentang berlanjutnya risiko pandemi virus corona dan berkomitmen untuk memberikan dukungan kebijakan moneter sampai rebound lebih aman, risalah rapat bank sentral untuk Maret menunjukkan.

"Tidak banyak indikasi tentang apa yang akan mereka lakukan (berkenaan dengan suku bunga) yang membuatnya jelas bahwa untuk klarifikasi nyata kita harus menunggu dan melihat apa yang terjadi dengan berita ekonomi," kata Sica.Dana Moneter Internasional (IMF) menaikkan prospeknya untuk pertumbuhan ekonomi global lagi pada Selasa (6/4/2021), memperkirakan output dunia akan naik 6,0 persen tahun ini, tingkat yang tidak terlihat sejak tahun 1970-an.

Rifan Financindo || S&P 500 menambah keuntungan, sementara indeks dolar naik tipis setelah Fed merilis risalah pertemuannya.Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei naik dua sen atau 0,08 persen, menjadi ditutup pada USD25,247 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 8,6 dolar AS atau 0,69 persen, menjadi ditutup pada USD1.231,9 per ounce. 



Rabu, 07 April 2021

Harga Emas Turun Tipis di Tengah Meningkatnya Harapan Pemulihan Ekonomi

 PT Rifan Financindo  ||  Harga emas turun tipis pada Rabu (07/04) petang setelah sejumlah pengumuman data positif mendorong harapan untuk pemulihan ekonomi yang cepat dari COVID-19.Harga emas berjangka turun tipis 0,01% di $1.742,75 per troy ons pukul 13.40 WIB menurut data Investing.com. Indeks dolar AS juga sedikit melemah 0,01% di 92,338 dan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun turun 0,63% di 1,646 pukul 13.38 WIB.

Di AS, laporan lowongan kerja JOLT hari Selasa untuk bulan Februari menyebut peningkatan lowongan ke level tertinggi dua tahun di 7,367 juta dan menambahkan bahwa perekrutan juga mencatat rekor terbesar kenaikan dalam sembilan bulan. Sementara itu, Indeks Manajer Pembelian Jasa Caixin China untuk bulan Maret adalah 54,3. Investor sekarang menunggu data China lebih lanjut yakni indeks Harga Konsumen dan Harga Produsen, yang akan dirilis pada hari Jumat.

IMF juga memperkirakan pertumbuhan global dapat mencapai 6% pada tahun 2021 saat pembukaan pertemuan musim semi 2021 yang diselenggarakan bersama dengan Bank Dunia pada 5 April silam. Angka tersebut merupakan ekspansi terkuat dalam setidaknya empat dekade, berkat anggaran pengeluaran publik yang belum pernah terjadi sebelumnya, terutama dari AS, untuk memerangi COVID-19. Pertemuan tersebut dijadwalkan berlanjut secara virtual hingga 11 April.

Terkait COVID-19, Presiden AS Joe Biden menaikkan target kelayakan vaksin COVID-19 untuk semua orang dewasa Amerika hingga 19 April, semakin memperluas peluncuran vaksin.SPDR Gold Trust, dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar secara global, mengungkap kepemilikannya turun 0,4% menjadi 1.029,04 ton pada hari Selasa dari 1.032,83 ton pada hari Senin.

PT Rifan Financindo ||
Untuk logam mulia lainnya, perak turun 0,11% di 25,198 dan paladium turun 0,19% ke 2.679,50, sedangkan platinum naik 0,31% ke 1.248,80 pukul 13.53 WIB.Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) melonjak Rp14.000 dari Rp920.000 pada Selasa menjadi Rp924.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.27 WIB.


 

 

Selasa, 06 April 2021

Emas naik tipis 0,4 dolar ditopang pelemahan "greenback"

 Chicago ( Rifanfinancindo ) - Harga emas sedikit lebih tinggi pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB) terangkat oleh pelemahan dolar, tetapi kenaikan Wall Street yang dipicu harapan untuk pemulihan ekonomi cepat menyusul data pekerjaan dan sektor jasa AS yang kuat membatasi keuntungan logam mulia.Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi COMEX New York Exchange, naik tipis 0,4 dolar AS atau 0,02 persen menjadi ditutup pada 1.728,80 dolar AS per ounce. Bursa emas tutup pada Jumat (2/4/2021) untuk libur Paskah. Sebelumnya, Kamis (1/4/2021), emas berjangka melonjak 12,8 dolar AS atau 0,75 persen menjadi 1.728,40 dolar AS.

Emas berjangka juga melambung 29,6 dolar AS atau 1,76 persen menjadi 1.715,60 dolar AS pada Rabu (31/3/2021), setelah anjlok 28,6 dolar AS atau 1,67 persen menjadi 1.686 dolar AS pada Selasa (30/3/2021), dan terpuruk 20,10 dolar AS atau 1,16 persen menjadi 1.712,20 dolar AS pada Senin (29/3/2021)."Ada optimisme luas untuk pemulihan ekonomi AS ... Pasar saham AS yang kuat secara teknis merupakan lingkungan yang sulit untuk emas," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA.

Indeks S&P 500 dan Dow mencapai rekor tertinggi di tengah data yang menunjukkan ekonomi AS menciptakan lapangan kerja terbanyak dalam tujuh bulan pada Maret. Data Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat (2/4/2021), menunjukkan 916.000 pekerjaan ditambahkan pada bulan tersebut, hasil terbaik dari ukuran ini. sejak Agustus.Sementara itu, ukuran aktivitas sektor jasa melonjak ke rekor tertinggi. Institute for Supply Management melaporkan indeks manajer pembelian sektor jasa-jasa naik ke level tertinggi sepanjang masa di 63,7 pada Maret, naik dari 55,3 pada Februari.

Dolar mencapai level terendah lebih dari satu minggu terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Emas juga mendapat dukungan dari laporan Departemen Perdagangan AS pada Senin (5/4/2021) bahwa pesanan pabrik turun 0,8 persen pada Februari setelah melonjak 2,7 persen pada Januari.Sementara itu, pengumuman Presiden AS Joe Biden tentang rencana belanja infrastruktur dua triliun dolar AS yang telah lama ditunggu-tunggu minggu lalu telah memicu kekhawatiran tentang inflasi.

"Stimulus bersifat inflasi dan berpotensi  untuk emas dalam jangka panjang, dan juga perak, tetapi pada jangka pendek pedagang fokus pada aspek ekonomi positif dari paket stimulus," kata analis senior Kitco Metals, Jim Wyckoff.Investor juga menunggu risalah dari pertemuan kebijakan terakhir Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang akan dirilis pada Rabu (7/4/2021) untuk arahan.

"Sejauh ini, The Fed cukup berkomitmen untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah hingga akhir 2023, tetapi jika inflasi meningkat ... maka mereka akan mencapai tujuan jangka panjang lebih cepat dari yang diharapkan," kata Jigar Trivedi, analis komoditas pada Anand Rathi Shares yang berbasis di Mumbai."Jika itu terjadi, kami akan melihat kenaikan suku bunga dan itu akan berdampak negatif bagi harga emas."

 ( Rifanfinancindo ) Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei turun 16,8 sen atau 0,67 persen menjadi ditutup pada 24,78 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 1,2 dolar AS atau 0,1 persen menjadi ditutup pada 1.209,8 dolar AS per ounce.



 

 

 

 

Senin, 05 April 2021

Melemah 10,04% di kuartal I-2021, begini proyeksi kinerja emas selanjutnya

 JAKARTA. Rifan Financindo ||  Kinerja komoditas logam mulia pada kuartal I-2021 cenderung beragam. Di mana, platinum berhasil menjadi komoditas dengan kinerja terbaik setelah menguat 10,76% dalam tiga bulan pertama tahun ini.Disusul paladium yang tumbuh 7,30% pada kuartal I-2021. Lalu perak dan emas justru sama-sama berada di teritori negatif, setelah perak melemah 7,52% dan emas merosot 10,04%.

Division Manager PT Royal Trust Futures Suluh Adi Wicaksono mengatakan, alasan platinum dan paladium masih berhasil mencatatkan kinerja positif di saat emas dan perak tertekan tidak lepas dari fungsi keduanya yang berbeda. Di saat emas dan perak cenderung dilepas, platinum dan paladium justru mengalami kenaikan permintaan dari pasar global.

“Pada kuartal I-2021, permintaan terhadap platinum dan paladium mengalami kenaikan seiring industri manufaktur yang juga mulai pulih di mana data PMI China dan Amerika Serikat terus membaik. Sedangkan emas dan perak mengalami koreksi akibat nilai spotnya yang tertekan oleh kenaikan dolar AS,” jelas dia kepada Kontan.co.id, Sabtu (3/4).Walau emas mengalami koreksi, Suluh menyebut kinerja dalam kurun waktu tiga bulan tersebut tidak dapat dijadikan patokan untuk kinerja selanjutnya. Menurutnya, kondisi emas lebih dipengaruhi oleh sentimen pergerakan yield US Treasury.

Suluh pun justru optimistis, emas akan mulai membaik pada kuartal II-2021. Hal tersebut juga disokong secara teknikal setelah harga emas pada daily chart sudah double bottom di level US$ 1.677 per ons troi dan mulai rebound. Secara umum, sentimen-sentimen yang akan menjadi penggerak harga komoditas logam mulia akan datang dari kelanjutan kebijakan stimulus fiskal maupun moneter dari bank-bank sentral.

“Lalu, seberapa cepat pandemi bisa ditekan dengan program vaksinasi massal, serta tren pergerakan dolar AS ke depan. Oleh karena itu, pelaku pasar bisa ambil momen untuk melakukan aksi beli ketika ada kesempatan,” tambah Suluh.Sepanjang tahun 2021, Suluh memperkirakan emas akan bergerak pada kisaran US$ 1.750 per ons troi, dengan potensi ditutup di US$ 1.800 per ons troi pada akhir tahun.

Rifan Financindo || Sementara untuk perak, ia memproyeksikan harganya akan ada di US$ 27 per ons troi dengan target akhir tahun di US$ 30 per ons troi. Lebih lanjut, untuk paladium dan platinum, ia memproyeksikan harganya masih akan merangkak naik. Dengan target harga paladium di akhir tahun bisa menyentuh US$ 2.900 per ons troi dan platinum menuju US$ 1.250 per ons troi. 



Kamis, 01 April 2021

Harga emas stabil setelah mencatat penurunan 10% di kuartal pertama


 JAKARTA. PT Rifan Financindo ||  Harga emas cenderung stabil setelah kemarin melonjak tinggi. Kamis (1/4) pagi ini, harga emas spot berada di US$ 1.708,33 per ons troi, naik tipis ketimbang harga penutupan perdagangan kemarin pada US$ 1.707,71 per ons troi.Sedangkan harga emas kontrak Juni 2021 di Commodity Exchange berada di US$ 1.709,30 per ons troi. Harga emas berjangka ini turun 0,37% dari harga penutupan perdagagan kemarin.

Pada Rabu (31/3), harga emas spot menguat 1,33% ke US$ 1.707,71 per ons troi dan harga emas kontrak Juni 2021 menguat 1,75% ke US$ 1.715,60 per ons troi. Kedua harga tersebut melonjak setelah anjlok di bawah level US$ 1.690 per ons troi di hari sebelumnya.Selain karena rebound dari level rendah, kenaikan harga emas kemarin juga ditopang oleh pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS). Tapi, kenaikan yield obligasi AS, US Treasury menahan kenaikan harga.Secara kuartalan, harga emas spot tercatat turun 10,04%. Ini adalah kinerja kuartalan terburuk harga emas sejak akhir Desember 2016.

"Kami melihat imbal hasil obligasi stabil dan dolar melemah dari level tertinggi baru-baru ini sehingga ada sedikit pergerakan emas dari posisi terendah," kata David Meger, direktur perdagangan logam High Ridge Futures kepada Reuters.Dia menambahkan, rencana stimulus struktural yang sangat besar dari Presiden AS Joe Biden telah berkontribusi pada kekhawatiran atas inflasi dan akan mendukung pasar emas. "Pasar sedang mengamati untuk melihat apakah level support US$ 1.680 akan bertahan atau tidak," kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas TD Securities.Emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Tetapi kenaikan imbal hasil Treasury menyebabkan instrumen ini lebih menarik jika dibandingkan dengan emas yang tidak memiliki bunga.


Futures emas lebih tinggi selama sesi AS


PT Rifan Financindo ||  Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Juni diperdagangkan pada USD1.710,45 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 1,45%.Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.676,50 dan resistance pada USD1.744,80.

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,12% dan diperdagangkan pada USD93,213.Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Mei naik 1,23% dan diperdagangkan pada USD24,433 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Mei naik 0,31% dan diperdagangkan pada USD3,9910 per pon.