Senin, 30 November 2020

Emas Turun Seiring Berlanjutnya Optimisme Vaksin & Harapan Stimulus

 Rifanfinancindo || Harga emas turun pada Senin (30/11) pagi di tengah ekspektasi perkembangan vaksin covid-19 dan harapan kebijakan Fed.Harga emas berjangka turun 0,73% di $1.775,00 per ons pukul 11.37 WIB dan XAU/USD turun 0,87% ke 1.772,18 menurut data Investing.com.Dengan kian meningkatnya ekspektasi pandemi covid-19 dapat diakhiri karena perkembangan vaksin bisa mencapai tahap persetujuan akhir dan Federal Reserve AS kemungkinan akan menambah bantuan fiskal, investor pun beralih ke aset berisiko seperti saham.

Indeks S&P 500 berjangka melemah 0,45% ke 3.620,00 menurut data Investing.com hingga pukul 11.45 WIB.Sementara itu Ketua Fed Jerome Powell akan memberikan kesaksian di hadapan Kongres AS pada hari Selasa dan Rabu.Setelah hampir satu tahun pasar memilih aset safe haven karena kebijakan pembatasan ekonomi dan sosial yang tengah berlangsung akibat pandemi covid-19, investasi ke aset berisiko telah mulai kembali.

Terkait covid-19, otoritas kesehatan AS sedang mencari cara untuk meluncurkan vaksin bagi para profesional kesehatan dan orang-orang di fasilitas perawatan jangka panjang, ini menjadi tanda awal dimulainya program vaksinasi keseluruhan. Inggris juga sedang memproses persetujuan vaksin Pfizer.

Sementara itu Uni Eropa dan Inggris telah memulai kembali pertemuan untuk menyelesaikan kesepakatan perdagangan pasca-Brexit sebelum batas waktu berakhir pada 31 Desember. Negosiasi kedua pihak telah berhenti selama beberapa waktu dengan pandemi virus juga memberikan kesulitan bagi tim perundingan karena dipaksa untuk menjalani karantina.

Rifanfinancindo ||
Adapun Presiden petahana AS Donald Trump tampaknya akan menerima kekalahan dari electoral college. Upaya hukum Trump untuk mengubah hasil pemilu terlihat telah gagal hingga saat ini, dan pilihan peluang jalan hukum semakin terbatas. Ia telah setuju untuk menerima keputusan dari Electoral College ketika hasilnya akan diketahui pada 14 Desember. Hal tersebut telah mendorong penurunan nilai emas. 




Kamis, 26 November 2020

Emas stabil saat data AS yang lemah hentikan kenaikan Wall Street


 Chicago ( Rifanfinancindo ) - Harga emas bertahan relatif stabil pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), ketika Wall Street mundur dari rekor tertinggi di tengah kenaikan tak terduga klaim pengangguran AS, dan logam mulia berbalik dari penurunan tajam menuju 1.800 dolar AS.


Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Exchange, naik tipis 0,9 dolar AS atau 0,05 persen menjadi ditutup pada 1.805,50 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Selasa (24/11/2020), emas berjangka anjlok 33,2 dolar AS atau 1,81 persen menjadi 1.804,60 dolar AS.

Emas berjangka juga terperosok 34,6 dolar AS atau 1,85 persen menjadi 1.837,80 dolar AS pada Senin (23/11/2020), setelah terangkat 10,9 dolar AS atau 0,59 persen menjadi 1.872,40 dolar AS pada Jumat (20/11/2020), dan tergelincir 12,4 dolar AS atau 0,66 persen menjadi 1.861,50 dolar AS pada Kamis (19/11/2020).Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara itu minggu lalu, meningkat menjadi 778.000 dari 748.000 pada minggu sebelumnya.

Data pengangguran mendukung emas "hanya dengan anggapan bahwa kita masih memiliki periode yang sangat suram di depan sebelum kita melewati pandemi ini," kata analis senior Kitco Metals, Jim Wyckoff.Kenaikan mengejutkan dalam klaim pengangguran mingguan di tengah melonjaknya infeksi COVID-19 mengurangi selera risiko investor dan menghentikan rekor reli di Wall Street yang dipicu oleh harapan atas vaksin.


Aset aman emas telah kehilangan hampir 160 dolar AS sejak data vaksin COVID-19 yang menjanjikan dari Pfizer meningkatkan harapan investor untuk rebound ekonomi yang cepat dan mendorong pergeseran ke arah aset-aset berisiko.


Penurunan dolar "bersama dengan dukungan teknis (untuk emas mendekati 1.800 dolar AS), meyakinkan beberapa orang untuk mungkin berhenti menjual dan memperoleh kembali beberapa posisi," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities.Sementara itu, para bankir bank sentral AS setuju pembelian aset guna menyediakan akomodasi bagi ekonomi setelah kondisi pasar stabil, menurut risalah Federal Reserve dari pertemuan 4-5 November yang dirilis pada Rabu (24/11/2020).


 ( Rifanfinancindo )
Beberapa peserta di Komite Pasar Terbuka Federal mengatakan mereka memperkirakan Fed pada akhirnya memperpanjang jatuh tempo obligasi yang dibeli, menurut pertimbangan.Emas cenderung mendapat keuntungan dari langkah-langkah stimulus yang luas dari bank sentral karena secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 6,2 sen atau 0,27 persen menjadi ditutup pada 23,362 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik 11,5 dolar AS atau 1,2 persen menjadi menetap di 969,8 dolar AS per ounce. 


Kamis, 19 November 2020

Minat masyarakat bertansaksi di bursa berjangka meningkat


 Jakarta ( Rifanfinancindo ) - Minat masyarakat bertransaksi di bursa berjangka selama pandemi COVID-19 meningkat, yang antara lain terlihat dari total kontrak di PT Bursa Berjangka Jakarta (JFX) hingga pertengahan November 2020 melebihi target 8,25 juta lot, yaitu sebesar 8,252 juta lot atau 0,03 persen.


"Harga komoditas emas yang cukup fluktuatif sepanjang tahun 2020 menjadi pendorong ramainya transaksi kontrak berjangka emas di JFX khususnya di masa pandemi ini," kata Direktur Utama PT JFX Stephanus Paulus Lumintang dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu.Dalam jumpa pers yang menerapkan protokol kesehatan itu, dia mengatakan selain emas permintaan kopi di pasar lokal selama masa pandemi yang semakin tinggi dan harga yang membaik dibanding tahun lalu menjadi pemicu pertumbuhan transaksi kopi.


Sementara dengan adanya revitalisasi Kontrak Olein 10 juga penyumbang transaksi yang cukup besar di Bursa Berjangka Jakarta.
Kinerja perdagangan hingga 16 November 2020, terdapat kenaikan yang signifikan, sebesar 22,46 persen yaitu 8,25 juta lot dari 6,74 juta lot pada 2019 dengan periode yang sama.Hingga pertengahan November 2020, volume transaksi untuk kontrak multilateral telah mencapai 1,45 juta lot, dari yang ditargetkan sebesar 1,75 juta lot.Sementara itu, volume transaksi untuk kontrak bilateral, telah melampaui target yaitu sebesar 6,80 juta lot dari 6,50 lot yang ditargetkan atau sebesar 4,65 persen.


Harga komoditas emas yang cukup fluktuatif sepanjang 2020 menjadi pendorong ramainya transaksi kontrak berjangka emas di Bursa Berjangka Jakarta khususnya pada masa pandemi ini.Begitupun permintaan kopi di pasar lokal yang semakin tinggi dan harga yang membaik dibanding tahun lalu menjadi pemicu pertumbuhan transaksi kopi.Kinerja kontrak tersebut tidak lepas dari peran pialang dan pedagang dan dukungan kebijakan dari Bappebti serta para pelaku pasar yang semakin dewasa dalam berinvestasi merupakan andil yang besar yang tidak dapat dipisahkan dalam peningkatan volume transaksi pada 2020.


( Rifanfinancindo ) Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) Fajar Wibhiyadi mengatakan pencapaian volume transaksi di JFX kali ini tentu merupakan hal yang positif bagi industri perdagangan berjangka komoditas di tengah pandemi yang melanda Indonesia sejak awal tahun."Ini semua merupakan bukti bahwa industri perdagangan berjangka komoditas cukup tahan terhadap kontraksi ekonomi, baik nasional maupun global. Terkait transaksi multilateral, merupakan pekerjaan rumah bagi semua pemangku kepentingan, untuk ke depan bisa meningkatkan volume transaksi karena khitahnya industri perdagangan berjangka komoditas adalah transaksi multilateral," katanya. 



Rabu, 18 November 2020

Harga Emas Turun Meski Kasus Global Covid-19 Kian Bertambah


 Rifan Financindo ||  Harga emas turun pada Rabu (18/11) pagi dengan investor mempertimbangkan dampak ekonomi dari peningkatan jumlah kasus global covid-19 terhadap optimisme perkembangan potensi vaksin virus.Harga emas berjangka turun 0,46% ke $1.876,40 per ons pukul 09.15 WIB dan XAU/USD melemah 0,11% ke 0,10% di $1.878,88 menurut data Investing.com.

Mengutip Reuters Rabu (18/11), Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell mengatakan pada hari Selasa ini bukan waktunya untuk menghentikan program darurat yang ditujukan memerangi dampak ekonomi dari pandemi dan pemulihan ekonomi masih harus menempuh "jalan yang panjang".Penjualan ritel AS sedikit meningkat kurang dari ekspektasi pada Oktober dan bisa melambat lebih jauh terdampak oleh lonjakan kasus covid-19 dan penurunan pendapatan rumah tangga jutaan pengangguran di Amerika Serikat yang kehilangan dukungan keuangan dari pemerintah.

Lebih dari 55,3 juta orang telah dilaporkan terinfeksi oleh virus di seluruh dunia, menurut catatan laporan.Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengingatkan para menteri utamanya Selasa bahwa kepastian tercapainya kesepakatan perdagangan dengan Uni Eropa masih jauh tetapi Inggris akan berkembang dengan, atau tanpa, kesepakatan.

Rifan Financindo || Vaksin virus yang efektif tidak akan mengubah secara fundamental proyeksi ekonomi Bank Sentral Eropa (ECB), Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan pada acara Bloomberg pada Selasa.Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) turun Rp5.000 dari Rp980.000 pada Selasa menjadi Rp975.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.18 WIB. 



Selasa, 17 November 2020

Bappebti Blokir Seribu Lebih Domain Situs Investasi Berjangka Tak Berizin


 PT Rifan Financindo || Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) telah memblokir sebanyak 1.029 domain situs investasi berjangka tak berizin yang dilakukan melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta perusahaan tempat pendaftaran nama domain di Indonesia.

Kepala Bappebti Sidharta Utama dalam siaran persnya, Senin (16/11) menegaskan, "Bagi setiap pihak yang akan melakukan kegiatan usaha investasi di bidang PBK wajib mendapatkan perizinan dari Bappebti serta tunduk dan patuh terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia."

Lebih lanjut Sidharta menyatakan meskipun banyak pihak yang menawarkan kontrak berjangka dan mengaku memiliki legalitas dari regulator luar negeri, namun setiap pihak yang berkedudukan hukum di Indonesia dan/atau di luar negeri yang belum memperoleh izin usaha dari Bappebti dilarang melakukan kegiatan usaha perdagangan berjangka baik berupa promosi atau iklan, pelatihan, dan pertemuan mengenai perdagangan berjangka di Indonesia.

Sementara Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan dan Penindakan Bappebti, M. Syist menyampaikan, Bappebti terus melakukan pembatasan agar situs-situs dari pialang berjangka yang tidak memiliki izin dari Bappebti tidak dapat diakses di Indonesia.

Menurut Syist ada tren baru pembuatan situs web yang menggunakan nama mirip dengan pialang berjangka berizin dari Bappebti dan perusahaan investasi yang memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

PT Rifan Financindo || "Situs bodong ini dibuat untuk menarik minat masyarakat dan menawarkan paket-paket investasi dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, situs ini juga menjanjikan keuntungan tetap (fix income) di luar batas kewajaran," ungkapnya. 



Senin, 16 November 2020

Harga Emas Naik Ditengah Pelemahan Dolar AS


 Rifanfinancindo ||  Harga emas naik pada hari Senin (16/11) seiring pelemahan dolar AS di tengah perkembangan global covid-19. Jumlah kasus covid-19 semakin meningkat di sleuruh dunia dengan kasus di Eropa dan AS menjadi perhatian khusus.Harga emas berjangka naik 0,13% ke $1.888,65 per ons pukul 13.39 WIB menurut data Investing.com dan XAU/USD naik 0,06 di $1.890,59. Adapun Indeks dolar AS melemah 0,17% ke 92,593.

Meningkatnya jumlah kasus covid-19, bersamaan dengan penurunan aktivitas ekonomi seiring pemberlakuan pembatasan di negara-negara berbagai dunia dan negara-negara bagian di AS telah mendorong kembalinya aksi beli ke aset safe haven logam kuning.Sentimen aset berisiko pun memudar pasca berita vaksin Pfizer Inc (NYSE:PFE) dan BioNTech (F:{1163368|22UAy}}) minggu lalu lantaran investor melihat adanya kesulitan logistik untuk mengirimkan vaksin yang membutuhkan penyimpanan dengan suhu sekitar -70C (-94F) dan suhu pengangkutan agar bisa bertahan. Selain itu, minimnya informasi mengenai berapa lama sebenarnya imunitas yang diberikan akan tetap bertahan menimbulkan keraguan di pasar.

Jumlah kasus global covid-19 terus meningkat dengan lebih dari 54 juta kasus di seluruh dunia dan 11 juta kasus ada di AS, menurut data dari Universitas Johns Hopkins. Kasus harian di AS juga telah menembus 177.000, sementara Eropa juga mengalami tekanan kuat.Selain itu hasil dari pemilihan umum di AS dengan antisipasi stimulus fiskal covid-19 yang besar dan paket bantuan dari pemerintahan baru Biden menambah minat pada emas. Dolar AS diperkirakan akan terus melemah pasca langkah-langkah tersebut diterapkan.

Rifanfinancindo ||
  "Ada ketakutan gelombang kedua terhada tindakan pembatasan dan pasar harus bekerja keras melewati (beberapa) stimulus" untuk ekonomi AS, Eli Tesfaye, ahli strategi pasar senior di RJO Futures mengatakan kepada Investing.com. "Jadi, pasar pada suatu saat harus mengantisipasi arus tunai dan harga itu dengan potensi inflasi."


Jumat, 13 November 2020

Harga Emas Melonjak 1%, Investor Ragu Akan Logistik Vaksin Covid-19


 NEW YORK -  || PT Rifan Financindo || Harga emas berjangka naik 1% pada perdagangan Kamis (12/11/2020) waktu setempat. Di tengah skeptisisme pasar atas logistik peluncuran vaksin Covid-19 yang potensial karena kasus terus melonjak di Amerika Serikat, sementara harapan lebih banyak stimulus fiskal dan moneter menawarkan dukungan untuk logam safe-haven.Melansir Reuters, Jakarta, Jumat (13/11/2020), harga emas spot naik 0,9% menjadi USD1.882,11 per ons. Sementara emas berjangka AS naik 1% menjadi USD1.880,10.

"Pasar (emas) difokuskan pada stimulus dan pada jumlah kasus COVID-19, itu terus meningkat," kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago."(Mengenai vaksin) kami tidak tahu bagaimana distribusi akan bekerja ... Sepertinya meskipun mereka memiliki vaksin, mereka mungkin tidak akan agresif untuk keluar," tambah Streible.Amerika Serikat terus mencatat rekor kasus Covid-19 yang suram. Apalagi dengan penyebaran wabah yang memburuk di timur laut negara itu menambah tekanan di atas Midwest yang sudah terguncang.

Data pada hari Kamis menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun, tetapi laju penurunan telah melambat dan peningkatan lebih lanjut dapat dibatasi oleh pandemi Covid-19 yang mengamuk.Awal pekan ini, emas kehilangan 4,6% karena mendorong data uji coba vaksin tahap akhir dari Pfizer Inc yang mendorong lonjakan ekuitas dan mendorong penurunan tajam dalam bullion safe-haven. Fokus investor sekarang bergeser ke pidato presiden Federal Reserve Bank Chicago dan New York AS mengenai stimulus moneter dan stabilitas ekonomi di kemudian hari.

 || PT Rifan Financindo || Emas cenderung mendapatkan keuntungan dari langkah-langkah stimulus yang luas karena secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang."Secara teknis, harga emas tetap berada di saluran lateral utama antara USD1.850 dan USD2.070," kata kepala analis ActivTrades, Carlo Alberto De Casa, dalam sebuah catatan.Perak naik 0,4% menjadi USD24,35 per ons. Platinum naik 1,8% menjadi USD880,75, dan paladium naik 1,4% menjadi USD2.347,38. 



Kamis, 12 November 2020

Rentan turun, harga emas menguat tipis pada Kamis (12/11) pagi


 JAKARTA. Rifanfinancindo ||  Harga emas mencoba menguat setelah kemarin tertekan. Pada Kamis (12/11) pukul 6.51 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.866,11 per ons troi, menguat tipis 0,02% dari harga penutupan perdagangan kemarin.Sedangkan harga emas kontrak pengiriman Desember 2020 di Commodity Exchange berada di US$ 1.863,80 per ons troi, juga naik tipis dari harga kemarin pada US$ 1.861,60 per ons troi.

Harga emas tertekan sejak awal pekan di bawah level US$ 1.900 per ons troi setelah pekan lalu ditutup pada harga US$ 1.951. Penguatan nilai tukar dolar dan optimisme vaksin corona menjadi pemberat langkah harga emas sejak awal pekan. "Emas memiliki dua hal yang menghambatnya, pasar saham yang kuat dan dolar yang kuat pada saat ini. Sulit bagi emas untuk terus rally mengingat kedua pasar tersebut naik lebih tinggi," kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures kepada Reuters.

"Arus dana ke tempat aman di logam mulia yang terjadi pekan lalu setelah pemilu AS hilang karena berita vaksin virus corona," imbuh Haberkorn. Menurunkan daya tarik emas, dolar menguat 0,3% ke level tertinggi hampir satu minggu. Penguatan dolar membuat emas batangan lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Sentimen risiko di antara investor emas meningkat karena prospek vaksin Covid-19 yang efektif menutupi kekhawatiran atas lonjakan infeksi. Namun, terobosan tersebut menyoroti tantangan logistik dalam mendistribusikan ratusan juta dosis begitu vaksin tersedia.

Rifanfinancindo || Analis OANDA Craig Erlam mengatakan bahwa risiko penurunan langsung untuk emas telah meningkat, mengingat reaksi terhadap berita vaksin dalam beberapa hari terakhir. "Area utama tetap antara US$ 1.850-US$ 1.860 dan terlihat sangat rentan dalam waktu dekat," imbuh Erlam. Namun, prospek jangka panjang untuk emas masih bullish karena jalan menuju pemulihan akan memakan waktu dan membutuhkan lebih banyak dukungan bank sentral dan pemerintah. Selasa lalu, Federal Reserve menyoroti perlunya dukungan fiskal yang lebih bertarget dari pemerintah. Emas, yang telah meningkat lebih dari 22% tahun ini, cenderung diuntungkan dari langkah-langkah stimulus yang luas dari bank sentral karena dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang. 



Rabu, 11 November 2020

Emas Kembali Naik Dipicu Lonjakan Kasus Covid-19, Ekonomi AS Kian Melambat

 Rifan Financindo || Harga emas kembali naik pada Rabu (11/11) pagi ditopang oleh harapan langkah kebijakan stimulus di Amerika Serikat dan peningkatan jumlah kasus covid-19 mengancam akan menghambat pemulihan ekonomi.Harga emas naik 0,24% di $1.880,90 per ons pukul 10.00 WIB menurut data Investing.com dan XAU/USD menguat 0,24% ke $1.880,90. Indeks dolar AS turun tipis 0,06% ke 92,648 sampai pukul 10.02 WIB.

Lonjakan jumlah kasus virus kembali mengancam memperlambat pertumbuhan ekonomi AS dalam beberapa bulan mendatang, Federal Reserve AS mengatakan pada Selasa (10/11) seperti yang dilansir Reuters Rabu (11/11) pagi, dan untuk melewatinya ekonomi akan kembali membutuhkan bantuan pemerintah.

California dan beberapa negara bagian Barat Tengah di AS memperketat tindakan pembatasan pada hari Selasa akibat kembali melonjaknya jumlah infeksi covid-19 di negeri paman sam itu. Presiden terpilih Joe Biden pada Selasa mengatakan tidak ada yang bisa menghentikan peralihan kekuasaan di pemerintah AS, bahkan mesi Presiden petahana Donald Trump mengatakan dengan tanpa adanya bukti pemilihan itu dirusak oleh penipuan.

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga menginstruksikan kabinetnya pada hari Selasa untuk menyusun paket langkah-langkah stimulus guna merevitalisasi ekonomi yang dilanda pandemi.

Rifan Financindo || Di Indonesia, harga emas Antam (JK:ANTM) kembali turun Rp2.000 dari Rp972.000 pada Selasa menjadi Rp970.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.17 WIB.


Selasa, 10 November 2020

Harga emas terus menanjak pasca kemenangan Biden, kapan saat yang tepat untuk beli?


 JAKARTA ||  PT Rifan Financindo ||  Terpilihnya Joe Biden sebagai presiden AS yang baru membuat optimisme pasar meningkat dan mengerek berbagai harga komoditas, termasuk emas.Merujuk Bloomberg, emas spot pada Senin (9/11), tercatat berada di level US$ 1.953,65 per ons troi. Jika dihitung sejak awal bulan ini, harga tercatat menguat 3,98%. Pergerakan serupa juga terjadi pada harga emas di Commodity Exchange untuk kontrak pengiriman Desember berada di level US$ 1.954.50 per ons troi atau menguat 3,96% sejak awal bulan.



Direktur PT Solid Gold Berjangka Dikki Soetopo menerangkan sentimen pasar emas dunia membaik seiring kemenangan Biden. Hal tersebut tercermin dari Indeks Dollar AS (DXY) yang kembali melanjutkan reli pelemahan. Pada akhirnya, sektor investasi saham dan emas pun melanjutkan penguatan.“Drama pemilu belum usai setelah Trump memutuskan untuk mengambil proses legal mengenai hasil pemungutan suara. Kondisi ini sedikit memicu kecemasan para investor terhadap masa pelantikan Joe Biden nantinya,” kata Dikki, Senin (9/11).

Dikki mengungkapkan, dengan kondisi yang mulai memanas di Amerika Serikat (AS), ia menilai saat ini merupakan momentum yang tepat untuk masuk ke instrumen perdagangan emas. Apalagi nantinya Biden akan akan meloloskan stimulus jumbo yang pernah direncanakan senilai US$ 2,2 triliun. Stimulus tersebut pada akhirnya akan memicu naiknya inflasi di negeri paman sam.

Tak hanya ancaman inflasi, Dikki melihat emas ke depan berpotensi semakin berkilau. Tingkat suku bunga riil AS yang masih rendah, yakni masih berada di level 0% - 0,25% turut mendorong harga emas. Belum lagi momen festival Diwali dan momen perayaan imlek yang sudah di depan mata. Kedua perayaan tersebut akan meningkatkan volume permintaan pasar terhadap emas di bursa.

 ||  PT Rifan Financindo || “Menurut data historikal, di momen jelang perayaan Diwali, secara year on year, harga emas rata-rata mencetak kenaikan hingga 1,57% atau di kisaran 40 poin ke atas. Oleh karena itu, sekarang jadi momen yang paling tepat untuk masuk ke emas,” tandas Dikki.Dikki memperkirakan emas pada akhir tahun akan menembus di level US$ 2.000 per ons troi. Sementara pada kuartal I-2021, berpotensi menguat hingga ke level US$ 2.180 - US$ 2.200 per ons troi.  


Senin, 09 November 2020

Harga minyak acuan kompak menguat 2% setelah dolar AS melemah


 SINGAPURA // Rifanfinancindo ||  Harga minyak mentah melonjak lebih dari 2% pada perdagangan hari ini, dengan kontrak berjangka Brent kembali ke atas US$ 40 per barel. Sentimen datang setelah Joe Biden berhasil merebut kursi kepresidenan Amerika Serikat dan meningkatkan minat investor pada aset berisiko. Sentimen tersebut dapat mengimbangi kekhawatiran pasar tentang dampak permintaan dari memburuknya pandemi virus corona di seluruh dunia.

Senin (9/11) pukul 14.15 WIB, harga minyak mentah berjangka jenis Brent untuk kontrak pengiriman Januari 2021 naik 94 sen atau 2,4% ke level US$ 40,39 per barel. Setali tiga uang, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate untuk kontrak pengiriman Desember 2020 berada di US$ 38,07 per barel, naik 93 sen atau 2,5%.

Harga minyak acuan pulih dari penurunan 4% pada perdagangan hari Jumat (6/11). Penguatan harga emas hitam ini sejalan dengan pasar keuangan lainnya setelah Biden muncul sebagai pemenang dalam pemilihan presiden AS pada hari Minggu. Sementara itu, dolar AS melemah, yang akhirnya meningkatkan harga komoditas yang diperdagangkan dalam the greenback karena menjadi lebih terjangkau bagi investor yang memegang mata uang lain.

"Perdagangan pagi ini memiliki rasa risiko, mencerminkan meningkatnya kepercayaan bahwa Joe Biden akan menduduki Gedung Putih, tetapi Partai Republik akan mempertahankan kendali Senat," kata Michael McCarthy, Chief Market Strategist CMC Markets di Sydney."Hasilnya ideal dari sudut pandang pasar. Tidak ada pihak yang mengontrol Kongres, jadi perang perdagangan dan pajak yang lebih tinggi sebagian besar tidak menjadi agenda," lanjut dia.

Presiden AS terpilih Biden dan timnya sedang bekerja untuk mengatasi krisis kesehatan yang memburuk. Terlebih setelah Negeri Paman Sam ini menjadi negara pertama di dunia yang melampaui 10 juta infeksi Covid-19 sejak pandemi ini dimulai."Akan ada beberapa dampak selanjutnya," kata ekonom OCBC Howie Lee, meningkatkan kemungkinan penguncian di AS saat berada di bawah kepemimpinan Biden."Entah Anda membatasi permintaan energi atau perilaku konsumsi."

Secara terpisah, produksi minyak AS akan naik karena produsen memanfaatkan tumpukan sumur bor yang belum diselesaikan untuk meningkatkan produksi. Jumlah rig minyak dan gas yang beroperasi di Amerika Serikat naik untuk minggu kedelapan minggu lalu, menurut Baker Hughes.Selain itu, OPEC juga waspada terhadap tindakan pelonggaran yang akan dilakukan Biden, baik untuk Iran atau Venezuela pada tahun-tahun mendatang. Hal tersebut diprediksi dapat meningkatkan produksi yang akan mempersulit penyeimbangan pasokan dengan permintaan.

Rifanfinancindo ||  Analis ING mengatakan, kembalinya pasokan minyak Iran lebih mungkin terjadi pada akhir 2021 atau pada 2022.OPEC dan sekutunya, kelompok yang dikenal sebagai OPEC +, memangkas produksi sekitar 7,7 juta barel per hari untuk menyeimbangkan pasar minyak global.China, importir minyak mentah terbesar dunia, membukukan penurunan 12% pada impor Oktober dibandingkan dengan September.Data ini mungkin menjadi bearish untuk pasar komoditas global, kata Lee dari OCBC: "China mungkin mendekati akhir dari apa yang dibutuhkannya dalam bentuk komoditas mentah mengingat jumlah stok yang dimilikinya."Namun, beberapa analis memperkirakan impor naik hingga 2021 setelah Beijing meningkatkan kuota sebesar 20%. 




Jumat, 06 November 2020

Selepas tengah hari, harga emas spot nangkring di level US$ 1.939 per ons troi

 JAKARTA Rifan Financindo || Harga emas melemah di pasar spot pada Jumat (6/11) pagi. Mengutip Bloomberg pada pukul 13.05 WIB, harga emas di pasar spot berada di level US$ 1.939,19 per ons troi alias turun 0,54%.Sementara harga emas berjangka Comex untuk pengiriman Desember 2020 melemah 0,39% ke level US$ 1.939,20 per ons troi.




Harga emas turun setelah sempat melonjak 2,3% ke level US$ 1.947,16 per ons troi. Kenaikan ini sejalan dengan tren keunggulan Joe Biden dalam pilpres AS. “Sepertinya semakin jelas bahwa kita akan memiliki presiden Demokrat tahun depan,” kata Michael Matousek, kepala pedagang di Investor Global AS.Menurutnya hal itu akan memastikan rencana stimulus yang lebih besar dan membebani dolar.

Pasar saham global melonjak, sementara dolar jatuh ke level terendah dua pekan karena Biden beringsut menuju Gedung Putih menyusul kemenangan di Michigan dan Wisconsin.Biden diperkirakan akan memberlakukan langkah-langkah stimulus yang lebih besar ketimbang Presiden AS Donald Trump, meskipun investor tetap waspada bahwa Kongres yang terpecah dapat menghalangi kebijakan fiskal Biden.



Futures emas lebih rendah pada masa dagang Asia


Rifan Financindo ||  Futures emas lebih rendah pada masa dagang Asia pada Jumat. Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Desember diperdagangkan pada USD1.942,00 per troy ons pada waktu penulisan, menurun 0,25%.Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.873,30 dan resistance pada USD1.954,30.

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,12% dan diperdagangkan pada USD92,627.Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Desember jatuh 0,73% dan diperdagangkan pada USD25,375 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Desember jatuh 0,22% dan diperdagangkan pada USD3,1058 per pon.  


Selepas tengah hari, harga emas spot nangkring di level US$ 1.939 per ons troi

 JAKARTA Rifan Financindo || Harga emas melemah di pasar spot pada Jumat (6/11) pagi. Mengutip Bloomberg pada pukul 13.05 WIB, harga emas di pasar spot berada di level US$ 1.939,19 per ons troi alias turun 0,54%.Sementara harga emas berjangka Comex untuk pengiriman Desember 2020 melemah 0,39% ke level US$ 1.939,20 per ons troi.

Harga emas turun setelah sempat melonjak 2,3% ke level US$ 1.947,16 per ons troi. Kenaikan ini sejalan dengan tren keunggulan Joe Biden dalam pilpres AS. “Sepertinya semakin jelas bahwa kita akan memiliki presiden Demokrat tahun depan,” kata Michael Matousek, kepala pedagang di Investor Global AS.Menurutnya hal itu akan memastikan rencana stimulus yang lebih besar dan membebani dolar.

Pasar saham global melonjak, sementara dolar jatuh ke level terendah dua pekan karena Biden beringsut menuju Gedung Putih menyusul kemenangan di Michigan dan Wisconsin.Biden diperkirakan akan memberlakukan langkah-langkah stimulus yang lebih besar ketimbang Presiden AS Donald Trump, meskipun investor tetap waspada bahwa Kongres yang terpecah dapat menghalangi kebijakan fiskal Biden.



Futures emas lebih rendah pada masa dagang Asia



Rifan Financindo ||  Futures emas lebih rendah pada masa dagang Asia pada Jumat. Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Desember diperdagangkan pada USD1.942,00 per troy ons pada waktu penulisan, menurun 0,25%.Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.873,30 dan resistance pada USD1.954,30.

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,12% dan diperdagangkan pada USD92,627.Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Desember jatuh 0,73% dan diperdagangkan pada USD25,375 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Desember jatuh 0,22% dan diperdagangkan pada USD3,1058 per pon. 



Kamis, 05 November 2020

Harga Emas Naik Pagi Ini, Trump Ajukan Gugatan Hukum Penghitungan Pilpres AS

 PT Rifan Financindo || Harga emas naik pada Kamis (05/11) pagi setelah hasil pemilu awal di AS mengisyaratkan keunggulan bagi Joe Biden, calon presiden dari Partai Demokrat, meski ada kemungkinan hasil tersebut dapat berubah.Harga emas berjangka naik 0,69% di $1.909,20 per ons pukul 10.28 WIB dan XAU/USD menguat 0,29% di $1.908,76 menurut data Investing.com.

Diwartakan Reuters Kamis (05/11) pagi, Biden mengatakan pada Rabu (4/11) bahwa ia sedang menuju kemenangan atas Presiden AS Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat setelah mengklaim negara bagian penting di Amerika Serikat Barat Tengah yakni, Wisconsin dan Michigan.Tapi Trump pun segera mengajukan gugatan hukum dan meminta penghitungan ulang di beberapa negara bagian krusial berusaha untuk mengubah hasil pemilu.

Sementara investor semakin berharap Partai Republik dan Partai Demokrat untuk mempertahankan perolehan kursi masing-masing di Senat AS dan DPR AS. Ini bisa meredupkan prospek kenaikan pajak dan regulasi keuangan bahkan meski Biden meraih kemenangan.Bank of England disebut tengah mempertimbangkan suku bunga negatif, surat kabar Telegraph pada hari Rabu menjelang keputusan kebijakan moneter bank sentral tersebut untuk bulan November pada hari Kamis ini.

PT Rifan Financindo || Keputusan Federal Reserve AS juga akan diumumkan pada pukul 19.00 GMT Kamis setempat dan investor memperkirakan bank sentral bisa menegaskan kembali kebijakan suku bunga rendah.Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) turun Rp4.000 dari Rp1.004.000 pada hari Rabu menjadi Rp1.000.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.25 WIB. 



Rabu, 04 November 2020

Pemilu AS ketat, harga emas spot tergelincir ke US$ 1.901 per ons troi

 TOKYO. || Rifanfinancindo ||  Harga emas melemah tipis pada perdagangan di kawasan Asia pada hari ini. Hal tersebut terjadi setelah indeks dolar Amerika Serikat (AS) karena hasil pemungutan suara awal menunjukkan persaingan ketat antara Presiden Donald Trump dan kandidat dari Partai Demokrat Joe Biden dalam pemilihan Presiden AS.Rabu (4/11) pukul 09.15 WIB, harga emas spot turun 0,4% menjadi US$ 1.901,72 per ons troi. Sebelumnya, harga emas ini sempat jatuh 1% di awal sesi.Serupa, harga emas berjangka kontrak pengiriman Desember 2020 turun 0,4% menjadi US$ 1.902,20 per ons troi.

"Pasar mulai kehilangan kepercayaan dalam perjalanan yang jelas pada kemenangan Biden. Kami telah melihat pemilihan Biden lebih melemah dan dampak besarnya sudah terlihat dengan penguatan dolar AS," kata analis IG Markets Kyle Rodda.Sejauh ini, hasil pemungutan suara memperlihatkan Donald Trump berhasil ungguli Biden di medan pertempuran pada negara bagian penting seperti Florida. Dan negara bagian lainnya yang kompetitif seperti Georgia dan Carolina Utara turut membantu.

Investor awalnya bersiap untuk kemenangan Biden, yang diharapkan bisa menyuntik tenaga bagi pasar dengan potensi stimulus ekonomi untuk membantu negara menghadapi dampak pandemi Covid-19.Namun, kini indeks the greenback naik 0,1% terhadap sekeranjang mata uang utama. Alhasil, emas pun menjadi lebih mahal jika menggunakan mata uang lainnya.

 || Rifanfinancindo ||  "Emas telah memudar menjelang resistensi pada US$ 1.912 per ons troi dan saat ini menderita karena tampaknya Trump akan memegang status ayunan di  Florida, " kata Jeffrey Halley, Senior Market Analyst OANDA. Dia pun memprediksi harga emas kini berada di kisaran US$ 1.890 hingga US$ 1.920 saat pengumuman pemilu.  



Selasa, 03 November 2020

Harga emas spot melemah tipis ke US$ 1.892 per ons troi jelang tengah hari ini


 JAKARTA || Rifan Financindo || Harga emas spot turun tipis pada perdagangan hari ini karena investor yang berhati-hati menanti hasil dari pemilihan umum presiden Amerika Serikat (AS). Selasa (3/11) pukul 11.00 WIB, harga emas spot turun 0,1% menjadi US$ 1.892,52 per ons troi. Harga emas berjangka kontrak pengiriman Desember 2020 berubah tipis menjadi US$ 1.892,00 per ons troi.

"Sentimen tergantung pada seutas benang saat ini. Semua orang tidak yakin ke mana arah pemilu AS, mengingat sejumlah hasil yang masih memungkinkan," kata Howie Lee, ekonom di OCBC Bank.Selama tidak ada kesepakatan Demokrat, akan ada pertanyaan tentang stimulus fiskal, sementara ketidakpastian yang diperebutkan. Hasilnya kemungkinan akan mendukung dolar AS dan melemahkan emas, tambahnya.

Jajak pendapat dalam pemilu AS kali ini masih menunjukkan Biden unggul tetapi perlombaan antara dia dan kandidat dari partai Republik Donald Trump tetap lebih dekat di beberapa negara bagian yang menjadi medan pertempuran.Analis mengatakan kemenangan Biden dapat membantu reli bullion rencananya untuk menyuntikkan bantuan stimulus yang berpotensi besar.

Fakta bahwa tidak ada stimulus fiskal baru menahan emas kembali dan itu mungkin tidak terjadi jika Trump terpilih kembali karena butuh waktu untuk bernegosiasi dengan Demokrat dan itu akan terjadi tunggu saja, kata analis ED&F Man Capital Markets Edward Meir.Emas, yang dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan mata uang, telah naik lebih dari 24% sepanjang tahun ini tindakan stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya.

|| Rifan Financindo || Sementara itu, dua bank besar milik negara China memperingatkan Senin bahwa mereka dapat membatasi perdagangan logam mulia dan produk valuta asing jika pemilu AS memicu pasar keriangan.Juga di benak investor menanti, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan memulai pertemuan dua hari pada hari Rabu, dengan pembuat kebijakan diharapkan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah.  



Senin, 02 November 2020

Kilau harga emas sedikit meredup jelang pemilu AS, Senin (2/11)

 JAKARTA. PT Rifan Financindo || Harga emas bergerak lebih rendah pada perdagangan Senin (2/11) pagi. Terbebani oleh penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan investor menanti hasil pemilu AS.Melansir Reuters pukul 07.58 WIB, harga emas spot turun 0,2% menjadi US$ 1.873,87 per ons troi pada 0047 GMT. Harga emas berjangka AS turun 0,3% menjadi US$ 1.875,00 per ons troi.

Indeks dolar 0,1% lebih tinggi terhadap sekeranjang mata uang lainnya, menurunkan daya tarik emas bagi pemegang mata uang lainnya.Dengan dua hari tersisa, calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden memegang tampaknya lebih unggul atas Presiden Donald Trump, tetapi Trump tetap kompetitif di sejumlah negara bagian.

Pemimpin Mayoritas Senat AS Mitch McConnell pada hari Jumat mengatakan bahwa paket bantuan baru virus corona harus dipertimbangkan pada awal 2021. Menutup pintu bagi undang-undang tersebut tak lama setelah pemilihan hari Selasa.Kasus Covid-19 baru di Eropa telah berlipat ganda dalam lima minggu, mendorong kawasan itu pada hari Minggu untuk melewati catatan 10 juta kasus terinfeksi corona. Membuat sejumlah negara-negara seperti Inggris dan Portugal untuk memberlakukan penguncian baru (lockdown).

PT Rifan Financindo ||
Kepemilikan di SPDR Gold Trust, dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, turun 0,1% menjadi 1.257,67 ton pada hari Jumat.Di tempat lain, harga perak turun 0,9% menjadi US$ 23,41 per ons troi. Platinum turun 1,5% menjadi US$ 836,37 dan paladium naik 0,2% menjadi US$ 2.216,05.