Senin, 31 Agustus 2020

Harga Emas Naik Dipicu Sinyal Fed & Pelemahan Dolar AS

 PT Rifan Financindo || Harga emas naik pada Senin (31/08) pagi dipicu meningkatnya permintaan. Tren positif logam kuning ini turut pula ditambah faktor pelemahan dolar AS dan kebijakan baru kerangka kerja Federal Reserve AS mengindikasikan suku bunga akan tetap rendah untuk beberapa waktu.Pukul 11.20 WIB, harga emas berjangka naik 0,18% ke $1.978,45 per ons dan XAU/USD menguat 0,31% di $1.970,54 menurut data Investing.com.



Minggu lalu menurut laporan yang di

lansir Reuters Senin (31/08) pagi, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan bank sentral AS akan mengadopsi target inflasi rata-rata dan ini memberikan arti suku bunga acuan cenderung akan tetap rendah.Indeks dolar AS turun 0,11% ke 92,282 hingga pukul 11.23 WIB.

Jumlah kasus positif covid-19 di seluruh dunia melonjak melewati angka 25 juta pada hari Minggu, menurut data laporan. India pun mencatatkan rekor jumlah kasus harian baru.Aktivitas pabrik di Cina tumbuh melambat di bulan Agustus. 


PT Rifan Financindo || Produksi pabrik di Jepang naik selama dua bulan berturut-turut pada Juli, sementara penjualan ritel turun selama lima bulan beruntun.Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) naik Rp3.000 dari Rp1.027.000 hari Minggu menjadi Rp1.030.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia hingga pukul 08.45 WIB.




Jumat, 28 Agustus 2020

Merosot Lagi, Emas Antam Masih di Atas Rp 1 Juta per Gram

  JAKARTA --  Rifanfinancindo || Harga emas Antam kembali merosot pada perdagangan Jumat (28/8) ini, setelah sempat menguat pada Kamis (27/8) kemarin. Harga emas batangan produksi Antam hari ini dibanderol dengan harga Rp 1.012.000 per gram, turun Rp 7.000 dibanding harga pada perdagangan kemarin.Turunnya harga emas Antam hari ini melanjutkan tren penurunan yang sudah terjadi sejak pekan lalu, dari harga Rp 1.058.000 per gram pada Rabu (19/8). Sementara puncak harga tertinggi, sekaligus

rekor sepanjang masa, sempat tercatat pada 7 Agustus lalu dengan harga Rp 1.065.000 per gram.

Selama pandemi Covid-19, harga emas di perdagangan dunia memang melonjak tajam. Hal ini sejalan dengan beralihnya instrumen investasi para investor, dari yang berisiko tinggi seperti pasar modal ke instrumen yang lebih aman seperti emas dan surat utang pemerintah.Pada perdagangan Kamis (27/8), harga emas di pasar dunia ditutup melemah di level 1.931,96 dolar AS per troi ons. Pelemahan harga emas terjadi setelah Bank Sentral AS mengumumkan strategi baru untuk mencapai inflasi 2 persen dan mempertahankan suku bunga rendah.

Selama pandemi, The Fed sendiri telah merilis berbagai stimulus, termasuk memangkas suku bunga sebagai mitigasi ekonomi. Hal ini ikut meroketkan harga emas di pasar dunia hingga lebih dari 28 persen sejak awal 2020.Secar

a umum, masih banyak investor yang menjadikan emas sebagai alat lindung nilai bagi aset mereka, kendati pasar dunia mulai pulih dari pandemi. Sejumlah ekonom memandang bahwa sekalipun berpeluang kembali turun, harga emas tidak akan anjlok menuju angka di bawah 1.700 dolar AS per troin ons.

Rifanfinancindo || Untuk harga buyback atau pembelian kembali emas oleh Antam juga turun Rp 7.000, menjadi Rp 910.000 per gram. Harga jual dan harga buyback yang ditampilkan dalam berita ini merupakan harga resmi di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung Jakarta, dikutip dari situs resminya.Emas memang dikenal sebagai safe haven atau instrumen investasi paling aman. Namun perlu dipahami bahwa bila Anda berminat berinvestasi emas, niatkan untuk jangka panjang. Karena emas memiliki selisih harga jual dan buyback yang cukup tinggi. Seperti pada hari ini, ada selisih Rp 102.000 per gram antara harga jual dan harga beli kembalinya.Sementara untuk harga jual perak, tercatat turun Rp 100 menjadi Rp 13.500 per gram. Sejak pandemi, perak sendiri ikut mengalami kenaikan permintaan dari industri. Seperti kita tahu, logam perak digunakan dalam berbagai industri manufaktur seperti pembuatan panel surya hingga alat elektronik.

Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam sesuai beratnya:


0,5 gram: Rp 536.000
1 gram: Rp 1.012.000
2 gram: Rp 1.964.000
3 gram: Rp 2.921.000
5 gram: Rp 4.840.000
10 gram: Rp 9.615.000
25 gram: Rp 23.912.000
50 gram: Rp 47.745.000
100 gram: Rp 95.412.000
250 gram: Rp 238.265.000
500 gram: Rp 476.320.000
1 kg: Rp 952.600.000


 

 

 

Kamis, 27 Agustus 2020

Harga Emas Terus Turun Dipicu Aksi Ambil Untung Jelang Pidato Powell

 Rifan Financindo ||  Harga emas terus turun pada Kamis (27/08) petang menjelang pidato proyeksi ekonomi Amerika Serikat dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell.Harga emas turun 0,21% ke $1.948,40 per barel pukul 13.41 WIB dan XAU/USD juga kian melemah 0,59% ke $1.942,70 menurut data Investing.com


"Setelah naik $26 per ons semalam, aksi ambil untung jangka pendek telah menyebabkan emas melemah pada perdagang

an Asia," kata Jeffrey Halley, analis pasar senior di OANDA.Menurut laporan yang dilansir Reuters Kamis (27/08) petang, Powell menyampaikan pidatonya di konferensi tahunan bank sentral Fed pada pukul 13.10 GMT. Investor akan mencari apapun petunjuk mengenai kebijakan moneter dan inflasi bank sentral tersebut.

The Fed telah memangkas suku bunganya mendekati 0% dan mengeluarkan berbagai langkah-langkah stimulus untuk menghidupkan kembali perekonomian yang dilanda virus. Kebijakan Fed itu turut mendongkrak harga emas naik 28% sepanjang tahun ini karena dipandang sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.Meski emas bergerak turun, indeks dolar pun juga melemah 0,12% ke 92,882 samp

ai pukul 13.54 WIB.

Rifan Financindo || Selain itu, sentimen risiko agak tertekan oleh ketegangan baru antara Amerika Serikat dan Cina karena Washington memasukkan 24 perusahaan Cina ke dalam daftar hitam dan Beijing dilaporkan melakukan uji coba rudal ke Laut Cina Selatan. 



Senin, 24 Agustus 2020

Harga Emas Turun Awal Pekan, Pasar Tunggu Pidato Ketua Fed

 
PT Rifan Financindo ||  Harga emas turun pada Senin (24/08) pagi dengan investor kini menanti pidato dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell di Jackson Hole pada minggu ini untuk mencari tahu kejelasan arah kebijakan moneter Amerika Serikat selanjutnya.


Pada pukul 09.08 WIB, harga emas berjangka turun 0,26% ke $1.942,00 per ons menurut data Investing.com. XAU/USD turun 0,34% di $1.934,07 dan Indeks dolar AS melemah tipis 0,08% ke 93,162.Menurut laporan yang dilans

ir Reuters Senin (24/08) pagi, Powell diperkirakan  akan membahas kebijakan moneter pada hari Kamis pada pembukaan simposium tahunan Fed Kota Kansas.

Adapun dari dunia politik, Partai Demokrat dan Republik AS masih saling menyalahkan perihal macetnya perundingan rancangan undang-undang bantuan virus pada hari Minggu. Polemik Ini muncul sehari setelah para anggota dewan AS menyetujui dana baru untuk Kantor Pos AS senilai $25 miliar.Mengutip data laporan, lebih 23,31 juta orang positif covid-19 di seluruh dunia dan 805.075 orang telah meninggal.

PT Rifan Financindo || Badan Pengawas Obat & Makanan (FDA) AS pada hari Minggu menyatakan izin penggunaan plasma darah dari pasien sembuh covid-19 sebagai pengobatan untuk penyakit tersebut.Dari tanah air pagi ini, harga emas Antam (JK:ANTM) turun Rp4.000 dari Rp1.027.000 menjadi Rp1.023.000 menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia hingga pukul 08.31 WIB.

 

Jumat, 21 Agustus 2020

Harga emas spot berkilau berkat data pengangguran AS yang meningkat

 TOKYO. Rifanfinancindo || Harga emas kembali menguat setelah data klaim pengangguran Amerika Serikat (AS) yang suram yang akhirnya memperkuat kekhawatiran akan pemulihan yang lebih lambat akibat pandemi virus corona. Selain itu, indeks dolar AS dan imbal hasil US Treasury juga melemah dan menjadi katalis bagi harga si kuning.

Mengutip Reuters, Jumat

(21/8) pukul 10.15 WIB, harga emas naik 0,2% menjadi US$ 1.945,45 per ons troi. Harga si kuning pun sudah naik 0,2% di pekan ini, setelah turun 4,5% di pekan lalu dan terburuk dalam lima bulan.

Sementara itu, harga emas berjangka AS naik 0,4% menjadi US$ 1.953.80 per ons troi.

"Penurunan dalam data pasar tenaga kerja AS, penurunan imbal hasil obligasi dan ketegangan geopolitik yang berkelanj

utan terus mendukung emas," kata ekonom National Australia Bank John Sharma.

"Kami melihat perdagangan emas antara US$ 1.920 dan US$ 1.980 dalam waktu dekat," kata dia sambil menambahkan faktor-faktor seperti risiko yang meningkat sentimen dan kemajuan dalam bidang vaksin virus corona bisa membuat permintaan emas penyok.

Reli saham teknologi di Wall Street mendorong pasar saham di kawasan Asia lebih tinggi pada hari Jumat, dan membatasi kenaikan emas.

Namun, data terbaru dari Negeri Paman Sam yang menunjukkan jumlah orang AS yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran naik secara tak terduga kembali di atas 1 juta pada pekan lalu. Ini menjadi kemunduran untuk pekerjaan di Negeri Paman Sam yang sedang kesulitan di tengah lumpuhnya pasar oleh pandemi virus corona.

Selain itu, hal ini mengirim indeks dolar dan US Treasury ke level rendah, dan menjadikan emas sebagai investasi yang menarik bagi investor

yang memegang mata uang lainnya.

Menambah keraguan atas pemulihan ekonomi AS yang cepat, Pejabat Federal Reserve pada hari Rabu memperingatkan bahwa pemulihan menghadapi jalan yang sangat tidak pasti, membantu emas pulih dari  penurunan 3,5% di awal pekan ini.

Rifanfinancindo ||
Sementara itu, pemerintahan Trump menolak untuk mengakui rencana untuk bertemu dengan China atas kesepakatan perdagangan Fase 1 setelahnya kementerian perdagangan di Beijing mengatakan pembicaraan bilateral akan dilakukan diadakan "dalam beberapa hari mendatang". 



Rabu, 19 Agustus 2020

Harga Emas Kian Bergerak Turun Jelang Rilis Risalah Fed

 PT Rifan Financindo || Harga emas kian bergerak turun di bawah $2.000 per ons pada Rabu (19/08) petang dengan investor kini menunggu risalah pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve AS.Harga emas berjang

ka turun 0,72% ke $1.998,55 per ons pukul 13.28 WIB dan XAU/USD berkurang 0,57% di $1.990,62 menurut data Investing.com.


Sedangkan dari Indonesia, harga emas Antam (JK:ANTM) naik Rp8.000 dari Rp1.050.000 pada Selasa kemarin menjadi Rp1.058.000 menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia hingga pukul 08.50 WIB.


"Emas telah mencatatkan kenaikan 3% selama dua hari terakhir, membuat harga logam ini rentan terhadap aksi ambil untung" kata ahli strategi DailyFx Margaret Yang sebagaimana dikutip dari Reuters Rabu (19/08) petang.

Indeks dolar AS stabil di 92,263 pukul 13.31 WIB.

Dolar AS, juga dianggap sebagai tempat berlindung yang aman, telah kehilangan daya tariknya baru-baru ini setelah bank sentral AS meluncurkan rentetan langkah-langkah stimulus fiskal dan memangkas suku bunganya mendekati nol untuk menahan dampak kerusakan ekonomi akibat merebaknya wabah covid-19.

Pasar kini juga menunggu rilis risalah rapat kebijakan terakhir dari Fed pada pukul 1800 GMT.

Harga emas spot kemungkinan menguji titik support di $1.978 per ons, menyusul kegagalannya untuk menembus resistance $2.014, kata analis teknikal Wang Tao.


Harga Emas Turun Rabu Pagi, Pasar Fokus Notulen Rapat Fed



PT Rifan Financindo ||
Harga emas kembali turun pada Rabu (19/08) pagi tapi tetap bertahan di sekitar level $2.000 per ons dan investor kini menunggu risalah rapat kebijakan terakhir Federal Reserve hari ini.

Harga emas berjangka turun 0,52% ke $2.002,65 per ons pukul 09.11 WIB dan XAU/USD turun 0,48% di $1.992,43 menurut data Investing.com. Sebaliknya, indeks dolar AS naik tipis 0,02% di 92,273

Menurut laporan Reuters Rabu (19/08) pagi, pergerakan itu muncul setelah rilis data positif perumahan di AS dan investor terus mencari tanda-tanda bahwa kebuntuan politik tampaknya berkurang terkait putaran stimulus baru untuk mendukung e

konomi yang dilanda pandemi covid-19 .

Sudah lebih 22,03 juta orang dilaporkan positif covid-19 di seluruh dunia dan 774.989 telah meninggal dunia, menurut data laporan.

Ekspor negara Jepang turun 19,2% pada bulan Juli dari tahun sebelumnya, mencatatkan penurunan dua digit selama lima bulan berturut-turut, Data Kementerian Keuangan Jepang menunjukkan.

Pasar akan menunggu rilis dari risalah pertemuan terbaru Fed pada pukul 1800 GMT yang mungkin bisa memberi lebih banyak petunjuk tentang proyeksi suku bunga mendatang.

Dari tanah air pagi ini, harga emas Antam (JK:ANTM) naik Rp8.000 dari Rp1.050.000 pada Selasa kemarin menjadi Rp1.058.000 menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia hingga pukul 08.50 WIB. 



Jumat, 14 Agustus 2020

Emas Kembali Berkilau, Naik 2,5% Jadi USD1.954/Ounce

 JAKARTA -  PT Rifan Financindo ||  Harga emas naik sebanyak 2,5% pada perdagangan Kamis waktu setempat. Emas pun rebound dari level terendah, karena dolar Amerika Serikat (AS) merosot dan pemulihan ekonomi yang lambat di pasar tenaga kerja imbas pandemi virus corona.

Harga emas di spot naik 1,9% menjadi USD1.954.37 per ounce, setelah tergelincir di bawah level USD1.900 pada Rabu. E

mas berjangka AS ditutup naik 1,1% menjadi USD1.970,40.

Klaim pengangguran AS turun di bawah satu juta untuk pertama kalinya sejak merebaknya pandemi, meski masih ada 28 juta orang menerima cek pengangguran. Hal ini menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja masih melemah.

“Klaim awal masih berjalan pada tingkat yang sangat tinggi, dan jalan masih panjang. Dolar turun 0,4% terhadap saingannya, mendukung daya tarik emas bagi mereka yang memegang mata uang lain, karena Washington terus berada di jalan buntu atas stimulus tambahan," ujar kata Analis ED&F Man Capital Markets Edward Meir, dilansir dari CNBC, Jumat (14/8/2020).

Federal Reserve pun mem

peringatkan pertumbuhan AS akan terus turun sampai virus corona diatasi. Di sisi lain, investor menanti hasil pertemuan antara Amerika Serikat dan China pada 15 Agustus.

“Faktor yang mendasari pasar tidak berubah secara signifikan. Fakta bahwa emas tidak bergerak lebih tinggi ketika ketegangan Tiongkok-AS meningkat selama akhir pekan," kata Analis StoneX Rhona O'Connell dalam catatannya.

Sementara itu, harga perak naik 4,6% menjadi USF26,73 per ounce, platinum naik 2,6% menjadi USD955,50 dan paladium naik 1,9%.


Dalam perdagangan Rabu 12 Agustus, harga emas kembali naik setelah sebelumnya turun di bawah level USD1.900. Hal tersebut karena data ekonomi yang suram menggarisbawahi kekhawatiran atas perlambatan yang disebabkan pandemi.

Spot emas naik 1,4% menjadi USD1,937.42 per ounce, setelah sebelumnya turun 2,5%. Emas berjangka AS ditutup naik 0,1% menjadi USD1.949.

"Penurunan itu adalah koreksi yang sehat, ini memungkinkan lebih banyak orang untuk masuk, sehingga harga akan rally lagi dan pada akhir tahun kita akan melihat level tertinggi dan baru sepanjang masa dengan emas di USD2.

500 per ounce dan perak di USD35," kata Kpala Strategi Pasar Blue Line Futures Phillip Stre

ible.

Langkah stimulus besar cenderung mendukung emas, yang sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi.

PT Rifan Financindo ||  Kekhawatiran atas kerusakan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi membuat ekonomi Inggris menyusut hingga 20,4% pada kuartal kedua. Hal tersebut mendukung daya tarik emas bersama dengan melemahnya dolar, yang turun 0,3%.   


Kamis, 13 Agustus 2020

Lepas tengah siang, harga emas spot berada di US$ 1.931,42 per ons troi

 JAKARTA. Rifanfinancindo ||  Harga emas naik pada hari Kamis (13/8). Mengutip Bloomberg, Kamis (13/8) pukul 13.12 WIB, harga emas spot naik 0,81% dibandingkan penutupan kemarin menjadi US$ 1.931,42 per ons troi. Indeks dolar turun 0,2% terhadap para pesaingnya, membuat harga emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Tolok ukur imbal hasil Treasury 10-tahun turun dari level tertinggi satu bulan, mengurangi biaya peluang untuk memegang emas tanpa bunga.



Pejabat Federal Reserve mengatakan pemulihan ekonomi AS akan berjalan lambat sampai virus corona terkendali dan warga AS harus mengelola kesehariannya dengan corona selama beberapa bulan ke depan.Lebih dari 20,45 juta orang telah dilaporkan terinfeksi oleh virus corona secara global dan 743.229 telah meninggal, menurut penghitungan Reuters.Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin menuturkan Gedung Putih dan para pejabat tinggi Demokrat di Kongres mungkin tidak dapat mencapai kesepakatan tentang bantuan virus corona.

Rifanfinancindo ||
Asal tahu, emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketakutan akan penurunan nilai mata uang. Bursa saham Asia bersiap melesat pada hari Kamis setelah indeks S&P 500 Wall Street sempat menyentuh rekor tertinggi.Di sisi lain, harga perak naik 0,6% menjadi US$ 25,71 per ons troi, platinum naik 0,7% menjadi US$ 937,84, dan paladium naik 1,2% menjadi US$ 2.156,55. 





Rabu, 12 Agustus 2020

Harga Emas Kembali Anjlok Meski Ada Keraguan Paket Stimulus AS

 Rifan Financindo - Harga emas anjlok pada Rabu (12/08) pagi setelah juga anjlok 6% di sesi sebelumnya meski ada keraguan terhadap paket dana stimulus fiskal tambahan di AS dan kian memanasnya hubungan bilateral AS-Cina.



Sampai pukul 09.28 WIB, harga emas berjangka anjlok 2,35% di $1.900,50 per ons menurut data Investing.com dan XAU/USD turun 1,23% ke $1.888,63.

Menurut laporan yang dilansir Reuters Rabu (12/08) pagi, pemerintahan Trump dari Partai Republik dan anggota dewan Partai Demokrat di Kongres AS menemui jalan buntu mengenai pembahasan paket stimulus bantuan covid-19 yang berakhir tanpa hasil pada hari Selasa dan masing-masing pihak malah saling menyalahkan.

Selain itu perintah eksekutif Presiden Donald Trump yang melarang aplikasi populer asal Cina,


TikTok dapat menghalangi toko aplikasi AS menawarkan aplikasi itu di wilayah AS dan menjadikan iklannya di platform sebagai hal ilegal, menurut laporan dokumen Gedung Putih.

Sementara Trump mengatakan hubungannya dengan Presiden Cina Xi Jinping terus menemui kesulitan akibat pandemi covid-19.

Tercatat lebih 20,19 juta orang dilaporkan positif covid-19 di seluruh dunia dan 736.577 orang telah meninggal.

Rifan Financindo - Di tanah air hingga pukul 09.31 WIB Rabu pagi ini harga emas Antam (JK:ANTM) per gram turun Rp30.000 dari Selasa me

nurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia. Sebelumnya, harga emas Antam mencapai Rp1.056.000 dan harga terakhir turun ke Rp1.026.000.



Harga Emas Kembali Anjlok Meski Ada Keraguan Paket Stimulus AS

 Rifan Financindo – Harga emas anjlok pada Rabu (12/08) pagi setelah juga anjlok 6% di sesi sebelumnya meski ada keraguan terhadap paket dana stimulus fiskal tambahan di AS dan kian memanasnya hubungan bilateral AS-Cina.



Sampai pukul 09.28 WIB, harga emas berjangka anjlok 2,35% di $1.900,50 per ons menurut data Investing.com dan XAU/USD turun 1,23% ke $1.888,63.

Menurut laporan yang dilansir Reuters Rabu (12/08) pagi, pemerintahan Trump dari Partai Republik dan anggota dewan Partai Demokrat di Kongres AS menemui jalan buntu mengenai pembahasan paket stimulus bantuan covid-19 yang berakhir tanpa hasil pada hari Selasa dan masing-masing pihak malah saling menyalahkan.

Selain itu perintah eksekutif Presiden Donald Trump yang melarang aplikasi populer asal Cina,

TikTok dapat menghalangi toko aplikasi AS menawarkan aplikasi itu di wilayah AS dan menjadikan iklannya di platform sebagai hal ilegal, menurut laporan dokumen Gedung Putih.

Sementara Trump mengatakan hubungannya dengan Presiden Cina Xi Jinping terus menemui kesulitan akibat pandemi covid-19.

Tercatat lebih 20,19 juta orang dilaporkan positif covid-19 di seluruh dunia dan 736.577 orang telah meninggal.

Rifan Financindo
– Di tanah air hingga pukul 09.31 WIB Rabu pagi ini harga emas Antam (JK:ANTM) per gram turun Rp30.000 dari Selasa menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia. Sebelumnya, harga emas Antam mencapai Rp1.056.000 dan harga terakhir turun ke Rp1.026.000.

Selasa, 11 Agustus 2020

Aksi profit taking seret harga emas spot ke US$ 2.030 per ons troi

 NEW YORK. PT Rifan Financindo || Harga emas ditutup melemah dari level tertinggi sepanjang masa di sesi terakhir karena indeks dolar Amerika Serikat (AS) melesat ke posisi tertinggi dalam satu minggu, sementara investor menunggu kesepakatan tentang stimulus yang akan diberikan pemerintah AS untuk membantu ekonomi y

ang dilanda pandemi virus corona.Mengutip Reuters, Senin (10/8), harga emas spot turun 0,2% menjadi US$ 2.030,26 per ons troi, setelah mencapai rekor tertinggi US$ 2.072,50 pada hari Jumat (7/8) lalu.Hal berbeda dialami harga emas berjangka kontrak pengiriman Desember 2020 yang malah naik 0,6% menjadi US$ 2.039,70 per ons troi.

“Ini hanyalah kemunduran alami dalam tren menguat karena investor melakukan profit taking setelah emas bergerak naik begitu cepat. Apalagi dolar AS telah naik selama dua hari terakhir,” kata Michael Matousek, Head Trader US Global Investors.”Tapi pergerakan dalam dolar minimal, yang memberi tahu bahwa tidak banyak keyakinan bahwa dolar akan semakin tinggi dan itulah mengapa kemunduran emas ini seharusnya dangkal,” lanjut dia.Indeks dolar AS bertahan di dekat level tertingginya dalam satu minggu karena investor fokus pada paket bantuan AS dan pertemuan dagang antara AS-China pada 15 Agustus. Terlebih ini terjadi saat ketegangan antara dua ekonomi terbesar di dunia itu sedang meningkat.

Emas mendapat sedikit kenaikan sebelumnya setelah Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan, kesepakatan stimulus dapat dicapai pada minggu ini, tetapi komoditas logam mulia ini menghapus kenaikan setelah dia menolak untuk mengatakan kapan pembicaraan dapat dilanjutkan.

“Pemerintah di seluruh dunia ti

dak akan berhenti mencetak uang untuk memerangi Covid-19 dalam jangka pendek dan emas akan mendapatkan keuntungan darinya. Target emas berikutnya adalah US$ 2.090 per ons,” kata Bob Haberkorn, Senior Market Strategist RJO Futures.

Sepanjang tahun ini, harga emas sudah melonjak 34% berkat kembali meningkatnya kasus Covid-19, yang telah menghantam ekonomi global dan mendorong langkah-langkah stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya.

PT Rifan Financindo || Harga komoditas logam mulia lain yang juga terpapar sentimen positif. Perak berhasil melonjak sebanyak 3,9% dan terakhir naik 3,2% ke US$ 29,20 per ons troi. Hal yang sama terjadi pada harga platinum naik 2,8% menjadi US$ 988,53 per ons troi, setelah mencapai level tertinggi sejak 20 Februari di US$ 1.002,25 per ons troi.Sementara itu, harga palladium juga melesat 2,7% menjadi US$ 2.234,59 per ons troi.






Senin, 10 Agustus 2020

Harga Emas Berjangka Naik Dipicu Ketegangan AS-Cina & Lonjakan Kasus Covid-19

 Rifanfinancindo || Harga emas  berjangka kembali naik pada Senin (10/08) pagi dipicu kekhawatiran bertambahnya jumlah kasus positif covid-19 dan semakin memanasnya hubungan AS-Cina mendorong daya tarik logam safe haven ini. Harga emas berjangka kembali naik 0,60% di $2.030,20 per ons menurut data Investing.com sampai pukul 09.02 WIB dan XAU/USD turun 0,15% di 2.032,01.Lebih dari 19,73 juta orang dilaporkan terinfeksi oleh virus ini di seluruh dunia dan 726.414 telah meninggal dunia menurut laporan yang dilansir Reuters Senin (10/08) pagi.



Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada Sabtu sebagian memulihkan pembayaran tunjangan pengangguran yang ditambah bagi puluhan juta warga Amerika yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi. Amerika Serikat kini mencatat lebih 5 juta kasus positif covid-19.Investor juga mewaspadai hubungan perdagangan Cina dengan AS setelah Trump menandatangani dua perintah eksekutif yang melarang dua aplikasi Cina populer.Emas dianggap sebagai investasi yang aman selama ketidakpastian politik dan keuangan.Di tanah air hingga pukul 08.30 WIB Jumat pagi ini harga emas Antam (JK:ANTM) per gram turun Rp10.000 dari Jumat lalu menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia. Sebelumnya, harga emas Antam mencapai Rp1.065.000 dan harga terakhir turun ke Rp1.055.000.

Harga emas stabil di tengah ketegangan AS-China dan kekhawatiran corona Senin (10/8)


Harga emas stabil pada Senin (10/8) pagi, setelah penurunan tajam di sesi sebelumnya. Kekhawatiran atas pandemi Covid-19 yang memburuk dan meningkatnya ketegangan Amerika Serikat (AS)-China mendukung daya tarik safe-haven logam.Melansir Reuters pukul 08.12 WIB, harga emas spot stabil di US$ 2.033,40 per ons troi. Harga emas turun lebih dari 1,5% pada hari Jumat setelah mencapai rekor tertinggi US$ 2.072,50, karena dolar AS kembali menguat. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,7% menjadi US$ 2.042,90.Lebih dari 19,73 juta orang telah dilaporkan terinfeksi oleh virus corona baru secara global dan 726.414 telah meninggal, menurut penghitungan Reuters.Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada hari Sabtu untuk memulihkan sebagian pembayaran pengangguran yang ditingkatkan kepada puluhan juta orang warga ASa yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi.

Rifanfinancindo || Investor juga mewaspadai hubungan perdagangan China dengan AS, setelah Trump menandatangani dua perintah eksekutif yang melarang dua aplikasi populer Tiongkok.Emas digunakan sebagai investasi yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan. Spekulan mengurangi posisi bullish mereka dalam kontrak emas dan perak COMEX dalam seminggu hingga 4 Agustus, Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) mengatakan pada hari Jumat.SPDR Gold Trust, dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikannya turun 0,46% menjadi 1.262,12 ton pada hari Jumat.  Emas fisik tetap tidak disukai di sebagian besar hub Asia minggu lalu karena pandemi yang memburuk membuat pembeli ritel menjauh.Sementara, harga perak turun 0,1% menjadi US$ 28,28 per ons troi, platinum naik 0,9% menjadi US$ 970,12, dan paladium naik 0,5% menjadi US$ 2.188,1. 


Jumat, 07 Agustus 2020

Harga emas kembali meroket ke US$ 2.070 jelang kesepakatan stimulus baru AS

 NEW YORK || Rifan Financindo ||  Harga emas kembali melejit pada pembukaan perdagangan pagi ini. Sentimen utama bagi si kuning datang jelang tenggat waktu kesepakatan stimulus baru untuk menopang ekonomi Amerika Serikat (AS).Jumat (7/8) pukul 07.10 WIB, harga emas spot naik 0,34% ke US$ 2.070 per ons troi. Pada sesi sebelumnya, harga emas spot ini sudah menguat 1,25%.



Sementara itu, harga emas berjangka kontrak pengiriman Desember di Commodity Exchange melesat 0,6% ke US$ 2.081,70 per ons troi. Pada penutupan Kamis (6/8), harga si kuning sudah melonjak 1%.Pesona emas di tahun ini tak dapat dipungkiri lagi. Terlebih sepanjang 2020, harga logam mulia ini sudah melesat 36%.

Laju emas kian tak terbendung jika stimulus baru benar-benar dikeluarkan. Pengamat memperkirakan, gelontoran stimulus ini bakal membuat imbal hasil obligasi tetap rendah dan mengerek kinerja harga emas. “Harga emas terus meroket karena permintaan logam mulia ini juga menanjak,” kata Kepala Analis ActivTrades Carlo Alberto de Costa.

 || Rifan Financindo || Dia melanjutkan, ketidakpastian ekonomi yang datang bersamaan dengan meningkatnya ekspektasi untuk tindakan dovish lebih lanjut dari The Federal Reserve memungkinkan emas untuk bertahan di level terbaiknya. Emas semakin berkilau berkat ulah Presiden Donald Trump yang kembali memprovokasi China terkait virus corona. Memanasnya hubungan kedua negara kembali muncul setelah pemerintah meminta perusahaan AS seperti Apple dan Google untuk menghapus aplikasi China dari toko aplikasinya.


 

 

Kamis, 06 Agustus 2020

Harga Emas Lanjut Naik Dipicu Proyeksi Ekonomi Suram dari Fed

 PT Rifan Financindo || Harga emas terus naik pada Kamis (06/08) petang setelah mencapai rekor tertinggi di sesi sebelumnya karena data pekerjaan AS yang buruk memperlemah dolar Amerika Serikat dan juga meningkatkan kerisauan pemulihan ekonomi global terdampak pandemi covid-19.Harga emas berjangka naik 0,73% di $2.052,00 per ons pukul 13.59 WIB dan XAU/USD naik 0,64% ke $2.051,35 menurut data Inve

sting.com

“Pasar mulai merengkuh gagasan bahwa kita akan mengalami pertumbuhan yang lambat untuk sementara waktu,” kata ahli strategi mata uang DailyFx, Ilya Spivak mengutip laporan Reuters Kamis (06/08) petang dan menambahkan suku bunga rendah atau negatif mendorong arus modal ke aset seperti emas yang ditawarkan pengembalian nominal yang lebih baik.Harga emas telah naik lebih dari 34% tahun ini karena emas dianggap dapat mempertahankan nilainya saat terjadi krisis virus dan pencetakan uang oleh bank sentral menggerus nilai aset lain.

PT Rifan Financindo ||  Menambah dorongan bagi emas, indeks dolar pun terus melemah setelah tiga pengambil kebijakan Federal Reserve memperingatkan pandemi akan terus merugikan ekonomi AS akibat melonjaknya jumlah kasus covid-19.Juga menekan dolar, data menunjukkan pertumbuhan gaji swasta AS turun tajam di bulan Juli.Dan fokus investor kini tertuju ke perundingan paket stimulus lanjutan di Amerika Serikat. 




Rabu, 05 Agustus 2020

Harga emas spot terus menguat ke US$ 2.023 per ons troi

 TOKYO. Rifanfinancindo || Harga emas masih betah bertahan di atas US$ 2.000 per ons troi pada awal perdagangan hari ini.Rabu (5/8), pukul 07.30 WIB, harga emas spot terus melejit 0,21% ke US$ 2.023,35 per ons troi. Serupa, harga emas berjangka kontrak pengiriman Desember 2020 melonjak 1% ke level US$ 2.041,30 per barel.



Sokongan kuat bagi harga si kuning muncul setelah adanya potensi stimulus tambahan untuk membantu ekonomi Amerika Serikat (AS) yang terdampak pandemi virus corona.Terlebih, Partai Demokrat dan Gedung Putih hampir mencapai kesepakatan stimulus ini. Kekhawatiran tentang biaya bantuan yang tinggi akibat stimulus tersebut menjadi celah bagi emas untuk semakin bersinar.
Alhasil, harga emas pun menembus level stimulus baru di US$ 2.000 untuk pertama kalinya pada akhir perdagangan Selasa (4/8).

"Reli pada emas dapat di mengerti, mengingat investor mencari berbagai jenis aset yang mengurangi risiko sekarang karena imbal hasil obligasi pemerintah sangat rendah," kata Mohamed El-Erian, Chief Economic Adviser Allianz.

Rifanfinancindo || Lonjakan harga e

mas juga terpengaruh imbal hasil US Treasury yang jatuh ke level terendah sejak Maret 2020. Di mana imbal hasil US Treasury untuk acuan liam tahun capai rekor terendah dan acuan untuk 10 tahun turun ke level terburuk dalam lima bulan. Ini menunjukkan prospek investor yang redup pada pemulihan ekonomi Negeri Paman Sam.


 

 

Selasa, 04 Agustus 2020

Futures emas lebih rendah selama sesi AS

 
Rifan Financindo  || Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Oktober diperdagangkan pada USD1.979,65 per troy ons pada waktu penulisan, menurun 0,29%.Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pa

da USD1.941,70 dan resistance pada USD1.994,20.



Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,21% dan diperdagangkan pada USD93,517.Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan September jatuh 1,17% dan diperdagangkan pada USD24,500 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan September naik 1,68% dan diperdagangkan pada USD2,9162 per pon.

Emas Melemah Karena Penguatan Dolar AS


Emas mencapai rekor tertinggi pada hari Senin karena kekhawatiran perlambatan ekonomi dari meningkatnya kasus covid-19 mendukung daya tarik safe-haven, sebelum akhirnya melemah karena lonjakan dolar AS memicu aksi ambil untung.Berdasarkan data investing.com pukul 21.30 WIB, emas spot turun 0,23% menjadi $ 1.971,52 per ons, setelah mencapai rekor tertinggi $ 1.984,66 di awal perdagangan Asia. Emas berjangka AS naik 0,09% ke level $ 1,975.98.Namun langkah menuju $ 2.000 diproyeksikan terjadi dalam waktu dekat, dengan sejumlah faktor termasuk data ekonomi yang lebih lemah dan meningkatnya ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan Cina yang mendorong penguatan emas.

Harga emas telah melonjak sekitar 30% sepa

njang tahun ini, didukung suku bunga yang lebih rendah dan langkah-langkah stimulus oleh bank s

entral global untuk meredam pukulan ekonomi dari pandemi.Kasus infeksi COVID-19 telah mencapai 18 juta di seluruh dunia, dan para ahli virus Gedung Putih mengatakan pada hari Minggu bahwa AS sedang berada dalam fase baru wabah, dengan infeksi “luar biasa menyebar” di daerah pedesaan maupun di kota.Indeks dolar naik 0,5% terhadap para pesaingnya, membuat harga aset di unit AS lebih mahal bagi pemegang mata uang lain.

Rifan Financindo  ||
Juga para investor memantau rencana stimulus baru AS yang masih dalam pembahasan oleh anggota parlemen. Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows mengatakan pada hari Minggu dia tidak optimis pada kesepakatan jangka pendek untuk RUU bantuan coronavirus.Spot emas dapat mundur ke kisaran antara $ 1.943 dan $ 1.954 per ons karena gagal lagi menembus resisten $ 1.982, kata analis teknis Reuters Wang Tao.Sementara perak turun 0,6% menjadi $ 24,22 per ons, platinum naik 0,5% menjadi $ 911,17, sementara paladium naik 1,2% menjadi $ 2.116,20.


 

 

 

Senin, 03 Agustus 2020

Emas Melemah Karena Penguatan Dolar AS

 PT Rifan Financindo || Emas mencapai rekor tertinggi pada hari Senin karena kekhawatiran perlambatan ekonomi dari meningkatnya kasus covid-19 mendukung daya tarik safe-haven, sebelum akhirnya melemah karena lonjakan dolar AS memicu aksi ambil untung.Berdasarkan data investing.com pukul 21.30 WIB, emas spot turun 0,23% menjadi $ 1.971,52 per ons, setelah mencapai rekor tertinggi $ 1.984,66 di awal perdagangan Asia. Emas berjangka AS naik 0,09% ke level $ 1,975.98.


Namun langkah menuju $ 2.000 diproyeksikan terjadi dalam waktu dekat, dengan sejumlah faktor termasuk data ekonomi yang lebih lemah dan meningkatnya ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan Cina yang mendorong pengua

tan emas.Harga emas telah melonjak sekitar 30% sepanjang tahun ini, didukung suku bunga yang lebih rendah dan langkah-langkah stimulus oleh bank sentral global untuk meredam pukulan ekonomi dari pandemi.

Kasus infeksi COVID-19 telah mencapai 18 juta di seluruh dunia, dan para ahli virus Gedung Putih mengatakan pada hari Minggu bahwa AS sedang berada dalam fase baru wabah, dengan infeksi "luar biasa menyebar" di daerah pedesaan maupun di kota.Indeks dolar naik 0,5% terhadap para pesaingnya, membuat harga aset di unit AS lebih mahal bagi pemegang mata uang lain.

PT Rifan Financindo ||
Juga para investor memantau rencana stimulus baru AS yang masih dalam pembahasan oleh anggota parlemen. Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows mengatakan pada hari Minggu dia tidak optimis pada kesepakatan jangka pendek untuk RUU bantuan coronavirus.Spot emas dapat mundur ke kisaran antara $ 1.943 dan $ 1.954 per ons karena gagal lagi menembus resisten $ 1.982, kata analis teknis Reuters Wang Tao.Sementara perak turun 0,6% menjadi $ 24,22 per ons, platinum naik 0,5% menjadi $ 911,17, sementara paladium naik 1,2% menjadi $ 2.116,20.